Suara.com - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani tak bisa merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga. Pasalnya, atlet 20 tahun itu harus mengikuti ajang Australia Open 2019 bersama rombongan pebulutangkis Indonesia lainnya.
Merayakan Lebaran di luar negeri, diakui Fitriani membuatnya sedikit sedih. Disamping itu, peraih gelar Thailand Masters 2019 itu pun mengaku sudah sangat kangen dengan masakan khas Sunda buatan sang ibu.
"Yang paling dirindukan tentu saja kumpul bersama keluarga, silaturahmi, dan masakan rumah," ujar Fitriani di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
"Masakannya itu ciri khas Sunda, seperti sayur kangkung, sambel, jengkol, petai, ikan asin, intinya saya kangen masakan ibu saja sih," sambung pebulutangkis kelahiran Garut, Jawa Barat.
Baca Juga: Tiga Wakil Indonesia ke Babak Utama Australia Open 2019
Fitriani menjelaskan bahwa tahun ini merupakan kali pertama ia merayakan Lebaran tepat dengan jadwal turnamen. Sementara lima tahun lalu, hari Lebaran jatuh saat dirinya dan rombongan tim Indonesia dalam perjalanan pulang dari Asian Junior Badminton Championships 2014.
"Saat itu pernah, tapi sudah selesai turnamen. Jadi perjalanan pulang kena Lebaran. Kalau pas bertanding saat Lebaran ya baru sekarang," beber Fitriani.
"Yang pastinya sih sedih ya tak bisa Lebaran di rumah dan kumpul bareng keluarga. Tapi ini semacam tugas buat saya untuk berangkat ke sana," pungkasnya.
Australia Open 2019 sendiri mulai berlangsung hari ini, Selasa (4/6/2019) hingga 9 Juni mendatang. Turnamen BWF World Tour Super 300 itu turut menjadi ajang pengumpul poin menuju Olimpiade 2020 Tokyo.
Di babak pertama, Fitriani akan berhadapan dengan wakil China, Zhang Yiman. Pertandingan tersebut akan berlangsung besok, Rabu (5/6/2019) atau tepat di Hari Raya Idul Fitri 1440 H.
Baca Juga: Jadwal Australia Open 2019: Tiga Ganda Campuran Indonesia Tampil Hari Ini