Suara.com - Tak banyak yang tahu kalau juara GP Mugello, Danilo Petrucci sempat ingin berhenti dari dunia MotoGP. Padahal ia belum lama merambah dunia MotoGP.
Pikiran tersebut muncul sesaat setelah pembalap 28 tahun itu debut di dunia MotoGP pada 2012. Saat itu, ia begitu terseok-seok memperoleh hasil terbaik di awal masa kariernya.
Kesulitan yang dialami Danilo Petrucci itulah yang membuatnya sempat berpikir untuk mundur dari MotoGP. Menurutnya, dunia ini tidak cocok untuk dirinya.
"Aku berpikir berulang kali di masa lalu untuk keluar dari balapan, dan aku sempat berkata 'MotoGP ini bukan duniaku'", ungkap pembalap Ducati seperti yang dikutip dari laman crash.net.
Baca Juga: Gagal Finis 10 Besar di MotoGP Italia, Pebalap Suzuki Ini Salahkan Rossi
Pikiran itu pun nyatanya juga muncul di awal musim MotoGP 2019. Selain karena performa, kontrak bersama tim Ducati yang di ujung tanduk menjadi beban pikiran terbesar.
Untungnya, sosok Andrea Dovizioso datang untuk membantu Danilo Petrucci lepas dari kegalauannya. Pembalap Italia itu memberikan saran kepada sahabatnya untuk fokus menambah poin dan memikirkan masa depan.
"Sekali lagi Andrea Dovizioso yang membantuku. Ia mengatakan kepadaku untuk memikirkan masa depan. Pikirkan sekarang dan cobalah untuk menikmati apa yang dilakukan. Fokus bekerja keras untuk mendapat poin," tandas Danilo Petrucci.
Selang beberapa waktu, keadaan pun berbanding terbalik. Berkat kemenangan di sirkuit Mugello dan dukungan dari sahabat, Danilo Petrucci memutuskan bertahan di dunia MotoGP.
"Tapi aku menang, jadi mungkin akan berubah pikiran tentang masa depan," pungkas sahabat Andrea Dovizioso.
Baca Juga: Frustrasi dengan Motor Honda, Jorge Lorenzo Terbang ke Jepang