Fajar / Rian Nantikan Persaingan Sengit di Australia Open 2019

Senin, 03 Juni 2019 | 19:20 WIB
Fajar / Rian Nantikan Persaingan Sengit di Australia Open 2019
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. [Dok. PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan mengikuti turnamen Australia Open 2019. Keduanya memprediksi persaingan di turnamen yang akan berlangsung pada 4-9 Juni 2019 itu akan berlangsung sengit.

Australia Open 2019 merupakan salah satu rangkaian BWF World Tour yang "hanya" masuk dalam level Super 300.

Meski begitu, para pebulutangkis top dipastikan ikut ambil bagian mengingat telah bergulirnya pengumpulan poin kualifikasi Olimpiade 2020.

Dari sektor ganda putra yang bertengger di Top 10, hanya Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang absen di turnamen ini.

Baca Juga: Jelang Australia Open 2019, Fitriani Waspadai Zhang Yiman

Mulai dari pasangan China Li Junhui/Liu Yuchen, hingga ganda putra terbaik Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda turut ambil bagian dalam turnamen berhadiah total 150 ribu dollar Amerika Serikat tersebut.

"Kalau dilihat dari hasil undian sih ini yang Top 10 semuanya main kecuali Kevin/Marcus. Jadi menurut saya Australia Open ini tak beda jauh dengan turnamen BWF World Tour Super 500 ke atas," ujar Fajar Alfian di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

"Jadi menurut saya, ini akan jadi turnamen yang benar-benar berat juga," sambungnya.

Fajar/Rian tak menampik jika persaingan di setiap turnamen akan semakin berat, mengingat fakta sudah mulai bergulirnya perhitungan poin kualifikasi Olimpiade 2020 sejak New Zealand Open 2019 awal Mei lalu.

Namun, pasangan ganda putra yang kini menduduki peringkat enam dunia itu tak merasa gentar. Fajar/Rian berharap untuk tampil maksimal dan bisa memberikan hasil terbaik bagi sektor ganda putra Indonesia.

Baca Juga: Tampil di Australia Open 2019, Fitriani Minim Persiapan

"Dimulainya perhitungan poin ke Olimpiade (2020 Tokyo) bakal membuat (persaingan pada) setiap turnamen akan seperti ini. Tapi kami ingin hasilnya tetap yang terbaik," pungkas Fajar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI