Suara.com - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani akan memulai kiprahnya di Australia Open 2019 dengan menghadapi Zhang Yiman (China). Turnamen BWF World Tour Super 300 itu akan berlangsung pada 4-9 Juni 2019.
Laga babak pertama di Quaycentre, Sydney ini akan menjadi pertemuan ketiga antara Fitriani dan tunggal putri peringkat 39 dunia itu. Pada dua pertemuan terakhir, keduanya saling berbagi kemenangan.
Fitriani yang kini menduduki peringkat 28 dunia tak ingin lengah meski menghadapi lawan yang di atas kertas berada di bawahnya. Ia menilai Zhang punya gaya main yang ulet dan sulit untuk dimatikan.
"Dia itu lumayan ulet, pukulan atasnya lumayan halus. Saya harus siap di pertahanan dan siap main reli, mengontrol lawan, dan lebih sabar di lapangan, karena dia tak mudah dimatikan," ujar Fitriani di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Kenangan Atas Ibu Ani Yudhoyono: Saya Yakin, Kakinya Dipegangi ...
"Jadi bagaimana pun caranya, saya harus berusaha sebaik mungkin agar tetap fokus di lapangan. Poin per poin," sambungnya.
Fitriani menjadi satu dari empat tunggal putri PBSI yang turut diberangkatkan ke Australia Open 2019. Tiga wakil lainnya adalah Gregoria Mariska Tunjung, Ruselli Hartawan, dan Choirunnisa.
Pelatih Rionny Mainaky sendiri sebelumnya optimistis mengenai hasil anak latihnya di Australia Open 2019 nanti. Mantan pelatih timnas bulutangkis Jepang itu mencanangkan target minimal semifinal kepada Fitriani dan kolega.
"Di Australia Open ini kita coba target (masuk) semifinal dulu, atau mungkin hingga juara lah," beber Rionny Mainaky beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Menolak Lupa, Motor Tua Ini Pernah Jadi Saksi Perjalanan Keluarga SBY