Suara.com - Ducati mengukuhkan dominasi di Sirkuit Mugello. Balapan MotoGP Italia yang merupakan seri keenam gelaran MotoGP 2019, Minggu (2/6/2019) malam WIB, berhasil dimenangi rider Ducati, Danilo Petrucci.
Dengan kemenangan Petrucci ini, Ducati pun telah memenangi MotoGP Italia dalam tiga musim terakhir. Menjadi lebih spesial karena ini merupakan kemenangan perdana Petrucci di MotoGP dan di Grand Prix secara keseluruhan.
Tak ayal, pebalap Italia berusia 28 tahun itu pun meneteskan air mata saat menapaki podium tertinggi MotoGP Italia 2019 usai race.
Petrux --julukan Petrucci-- keluar sebagai kampiun di Mugello usai melahap 23 lap dengan mencatatkan waktu 41 menit 33.794 detik.
Baca Juga: Wenger Sebut Liverpool Tampil Standar meski Berhasil Juara Liga Champions
Sementara itu, rider kebanggan Repsol Honda, Marc Marquez finis sebagai runner-up. The Baby Alien --julukan Marquez-- gagal mematahkan dominasi Ducati di seri kandang mereka usai terpaut 0,043 detik dari Petrucci.
Sedangkan di tempat ketiga, ada rekan setim Petrucci, Andrea Dovizioso. Kredit patut diberikan kepada rider berusia 33 tahun itu.
Bagaimana tidak, start dari posisi sembilan di grid, Dovizioso berhasil finis ketiga setelah melalui perjuangan yang cukup berat. Dovi bahkan sempat memimpin di posisi paling depan, namun pada akhirnya ia terpaut 0,338 detik dari Petrucci saat finis.
Sementara itu, pebalap gaek Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi meraih hasil buruk. The Doctor --julukan Rossi-- gagal finis setelah terjatuh saat balapan masih menyisakan 16 lap.
Ini melengkapi mimpi buruk Rossi di sepanjang pekan balap MotoGP Italia 2019 ini, setelah sebelumnya pebalap berusia 40 tahun itu hanya bisa menempati posisi 18 saat sesi kualifikasi, serta juga hancur lebur saat sesi latihan bebas.
Baca Juga: Liverpool Kampiun Liga Champions, Mourinho: Final yang Membosankan
Tak ketinggalan, jagoan Suzuki Ecstar, Alex Rins, menjadi scene stealer usai berhasil finis keempat. Rins memang turut memanaskan pertarungan super ketat Ducati-Honda sampai garis finis, meski pada akhirnya ia gagal naik podium.