Suara.com - Hubungan Valentino Rossi dan Marc Marquez bak kucing dan tikus yang tak pernah akur. Hal itu terungkap lewat pengakuan Danilo Petrucci setelah menjalani latihan di Sirkuit Mugello, Italia, belum lama ini.
Nyatanya meski terkenal tidak akur, baik Valentino Rossi maupun Marc Marquez seolah mengingkarinya. Di depan umum, keduanya kompak mengaku kalau tidak berkonflik.
Namun, penggemar terlanjur hanyut dalam situasi perselisihan. Kegagalan Valentino Rossi selama ini disebabkan oleh dominasi pembalap asal Spanyol.
Sama halnya dengan apa yang dirasakan Danilo Petrucci. Pembalap Ducati itu menyebut kalau Marc Marquez menjadi pembalap yang sulit dikalahkan. Sementara itu, kalau soal berkendara, ia lebih terinspirasi oleh Andrea Dovizioso.
Baca Juga: Tidak Fit, Marc Marquez Pede Tetap Kompetitif di MotoGP Italia
"Mengalahkan Marc Marquez bukan menjadi tujuan yang mudah bagi siapapun. Sejak bergabung dengan Pramac Racing di tahun 2015, saya memilih Andrea Dovizioso sebagai referensi," tandas Danilo Petrucci, seperti dikutip dari laman tuttomotoriweb.com.
Selanjutnya, Danilo Petrucci mengungkap hubungannaya dengan sejumlah pembalap. Ternyata ia bersahabat dekat dengan Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso.
Pun saat disinggung kembali dengan nama Marc Marquez, pembalap Ducati mengakui bahwa Valentino Rossi ogah membahas rival terberatnya.
"Aku objektif, aku teman Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi. Bahkan, Valentino Rossi membenciku saat membahas Marc Marquez. Padahal, dia tidak melakukan apa-apa," pungkas Danilo Petrucci.
Baca Juga: Mugello Menanti, Marc Marquez: Lawan akan Sangat Kuat