Suara.com - Direktur Indonesian Basketball League (IBL), Hasan Gozali menyiratkan akan menghapus Bali dari kota tuan rumah untuk seri reguler IBL musim 2019-2020. Hal itu menyusul rendahnya animo penonton di Pulau Dewata musim lalu.
Bali terpilih menjadi tuan rumah seri ketiga IBL musim 2018-2019. Kota ini menggantikan Cirebon yang menjadi tempat pelaksanaan seri ketujuh IBL musim 2017-2018.
Terpilihnya Bali membuat pulau yang dijuluki Island of The Gods itu menjadi satu-satunya lokasi pertandingan IBL 2018-2019 di luar Pulau Jawa. Tujuh kota lainnya adalah Jakarta, Semarang, Solo, Bandung, Surabaya, Malang, dan Yogyakarta.
Namun, animo penonton saat seri Bali bergulir musim lalu dinilai Hasan Gozali tak cukup ramai. Pihak IBL pun disebutnya akan mencari kota tuan rumah alternatif untuk gelaran IBL musim 2019-2020.
Baca Juga: Silakan Disimak: 7 Tips Mudik Aman Pakai Mobil
"Bali justru kurang, ya. Mungkin kami tak akan kembali ke sana. Tim-tim juga banyak yang komplain karena hotel mahal, dan sampai di sana otaknya sudah di pantai," ujar Hasan Gozali di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (30/5/2019).
Lebih jauh, Hasan Gozali tak menjamin jika IBL musim depan akan mempertahankan tradisi menggelar salah satu seri di luar Pulau Jawa. Jika pun memungkinkan, Batam dinilai bakal menjadi calon tuan rumah kejuaraan ini.
"Agak berat untuk menggelar seri di luar Pulau Jawa. Mungkin kalau Batam masih bisa, itu pengecualian. Karena dari fasilitas, Batam sendiri sangat membantu kita," tutur Hasan Gozali.
Baca Juga: Bantu Pengemudi Fokus, Jaguar Kembangkan Teknologi Keamanan