Suara.com - Sektor tunggal putra pelatnas PBSI mematok target tinggi di Australia Open 2019. Hendry Saputra selaku pelatih, berharap dua anak didiknya bisa menciptakan All Indonesian Final.
Dari empat tunggal putra yang dikirim PBSI ke Australia Open 2019, Hendry menunjuk Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting sebagai ujung tombak dalam misi memenuhi final idaman tersebut.
Meski keduanya tampil kurang apik di Piala Sudirman 2019, kapasitas Jonatan dan Anthony disebut Hendry seharusnya mumpuni untuk bisa meraih gelar di turnamen BWF World Tour Super 300 itu.
Pasalnya, Anthony akan berlaga sebagai unggulan kedua. Sementara Jonatan satu strip di bawahnya.
Baca Juga: Manny Pacquiao: Saya Akan Buat Thurman Menjilat Ludahnya Sendiri
Pembagian sedeed atau daftar unggulan tersebut membuat keduanya berada di pool yang berbeda sehingga skema All Indonesian Final memungkinkan untuk terjadi.
"Untuk Jojo—sapaan akrab Jonatan—dan Ginting saya targetkan masuk final. Saya inginnya final dan juara," ujar Hendry Saputra di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (29/5/2019).
"Tapi paling tidak masuk final dulu. Kalau dibilang apakah pasti bisa jadi juara? Ya kita semua tidak ada yang tahu," sambungnya.
Hendry menjelaskan target tinggi yang dipatoknya di Australia Open 2019 bukan berasal dari langit.
Ia yakin karena performa dua anak asuhnya itu, terutama Jonatan yang dinilai sejatinya sudah cukup baik.
Baca Juga: Rionny Mainaky Geregetan dengan Performa Gregoria Cs di Piala Sudirman
Sebelum tampil di Piala Sudirman 2019, Jonatan berhasil mengantongi gelar juara New Zealand Open 2019, awal Mei lalu.