Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting berharap bisa meraih gelar pertama di tahun 2019 saat turun di Australia Open 2019.
Peluang Anthony meraih gelar juara di Australia Open 2019 terbuka lebar. Ini mengingat dirinya menjadi unggulan kedua di turnamen BWF World Tour Super 300 ini.
"Harapannya tentu ingin jadi yang terbaik. Apalagi saya di seeded (unggulan) dua, yang pasti ingin jadi yang terbaik, ingin juara pasti," ujar Anthony di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (29/5/2019).
Meski mengusung target tinggi dalam turnamen berhadiah total 150 ribu dolar AS itu, Anthony yang kini duduk di peringkat tujuh dunia tak mau sesumbar.
Baca Juga: Evaluasi Piala Sudirman: Taufik Hidayat 'Sentil' Tunggal Putra Indonesia
Meski para tunggal putra elite seperti Kento Momota (Jepang), Shi Yuqi (China), dan Chen Long (China) urung bermain di turnamen ini, Anthony memandang laga nanti akan sama sulitnya dan membutuhkan fokus tinggi untuk bisa meraih kemenangan.
Di babak pertama Australia Open 2019, Anthony akan menghadapi wakil Korea Selatan, Heo Kwang Hee. Ini akan menjadi pertemuan perdana kedua pemain.
"Kalau dilihat dari lawannya saya bertemu Korea, dan itu tidak gampang juga. Jadi, dari babak pertama sampai seterusnya harus fokus," beber Anthony.
Merujuk hasil undian, lawan berat yang akan dihadapi Anthony adalah Chou Tien Chen (China Taipei) yang menempati unggulan pertama.
Baca Juga: Gagal di Piala Sudirman, Ini Pesan Haru Kevin Sanjaya
Jika melaju mulus, kedua pemain bisa berjumpa di partai final.
Australia Open 2019 akan berlangsung 4-9 Juni mendatang. Turnamen ini menjadi salah satu ajang pengumpul perhitungan poin menuju Olimpiade 2020 Tokyo.