Suara.com - Pelatih Tunggal Putri Pelatnas PBSI, Rionny Mainaky mulai meracik kembali persiapan anak didiknya jelang bertanding di Australia Open 2019, 4-9 Juni mendatang.
Program persiapan menuju Australia Open 2019 sudah berjalan pada, Rabu (29/5/2019), setelah dua pemainnya, Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani, kembali ke kamp latihan sehabis mengikuti di Piala Sudirman 2019 pekan lalu.
Rionny berharap anak asuhnya bisa memperbaiki penampilan di Australia Open 2019. Pasalnya, di Piala Sudirman 2019, Fitriani cs hanya mampu meraih satu kemenangan dari empat laga yang dijalani.
Kemenangan tersebut ditorehkan Gregoria saat Tim Indonesia menghadapi Inggris di babak penyisihan Grup 1B. Kala itu ia menang dua game langsung atas Abigail Holden, dengan skor 21-10 dan 21-13.
Baca Juga: Evaluasi Piala Sudirman: Taufik Hidayat 'Sentil' Tunggal Putra Indonesia
"Iyalah (ingin tampil lebih baik di Australia Open). Karena kemarin itu Fitriani walaupun hanya main lawan Denmark (di Piala Sudirman), tetap saya beri latihan keras. Jadi dia balik ke Indonesia tinggal nyambung program latihan," ujar Rionny Mainaky di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (29/5/2019).
Meski tak menampik persaingan di Australia Open 2019 cukup ketat, dengan turut ikutnya dua juara All England, Nozomi Okuhara (Jepang) dan Chen Yufei (China), Rionny tak segan menuntut anak didiknya untuk bisa melaju sejauh mungkin.
"Di Australia Open ini kita coba target (masuk) semifinal dulu, atau mungkin hingga juara lah," beber Rionny.
Sebagaimana diketahui, sektor tunggal putri PBSI mengirimkan empat wakil ke Australia Open 2019. Selain Gregoria dan Fitriani, mereka adalah Ruselli Hartawan dan Choirunnisa.
Baca Juga: Pengamat: Sekali Dipukul Manny Pacquiao, Keith Thurman Bakal...
Di luar dari para pemain Pelatnas, Indonesia juga turut diwakili dua pemain independen, yakni Yulia Yosephin Susanto dan Lyanny Alessandra Mainaky.