Suara.com - Tim Aprilia sepertinya belum banyak berubah dari MotoGP 2018 lalu. Scott Redding, sebelumnya jadi pembalap yang paling vokal mengkritik Aprilia.
Sepeninggalnya, giliran Aleix Espargaro yang mengkritik bahwa Aprilia belum ada peningkatan, ia pun mengku tidak bisa melakukan apa-apa.
Dilansir Motorsport, rider Spanyol itu awalnya sempat optimis dengan spesifikasi Aprilia RS-GP untuk MotoGP 2019.
Hasil MotoGP Prancis yang berlangsung pada Minggu (19/5) jadi puncak kekecewaan saudara kandung Pol Espargaro itu.
Baca Juga: Wah, Ternyata Mobil LCGC Kurang Tepat Dipakai Buat Mudik
Jelan MotoGP Italia yang berlangsung di Mugello, Aleix Espargaro mengaku hanya bisa pasrah dan tak bisa melakukan apa-apa.
"Aku pikir, Mugello akan jadi balapan yang penting untuk tim ini karena kita bertanding di kandang sendiri. Aku akan mencoba untuk tetap positif, Aku akan mencoba untuk selalu melakukan yang terbaik tapi kami sadar ini bukan hanya soal pembalapnya," buka Espargaro.
Pembalap dengan nama lengkap Aleix Espargaro Villa ini melanjutkan "Tidak ada lagi yang bisa aku lakukan. Aku hanya bisa fokus untuk membalap dengan baik tapi Aku tidak bisa lebih cepat dan Aku butuh bantuan,"
Aleix Espargaro mengaku hanya mengharapkan keuntungan dari membalap di hadapan publik sendiri.
"Kami harus bisa lebih kompetitif lagi. Kami melihat rival-rival kita bisa lebih melakukan improvisasi untuk jadi lebih baik, dan itu yang tidak terjadi di kami. Aku merasa kami perlu ada peningkatan di bagian mesin, kami perlu mesin yang lebih tajam, lebih bertenaga dan lebih bisa mempertahankan performanya, tapi itu jelas tidak mudah." Pungkasnya.
Baca Juga: Naik Podium di MotoGP Prancis, Ducati Dilema Putuskan Nasib Petrucci?