Dalam pertarungan ini, Keith Thurman sedikit lebih diunggulkan dibanding Manny Pacquiao.
Terkait hal itu, Pacquiao mengaku tak merisaukannya. Sebaliknya, dia merasa termotivasi untuk memutarbalikkan prediksi tersebut.
"Saya senang menjadi underdog karena membuat saya lebih fokus berlatih. Saya ceroboh dan terlalu percaya diri dalam beberapa pertarungan lalu," kata Pacquiao dilansir dari Boxing Scene, Senin (27/5/2019).
"Saya petinju yang tidak terlalu banyak bicara. Saya hanya melakukan pembuktian di dalam ring," sambungnya.
Baca Juga: Semifinalis, Taufik Hidayat Sebut Indonesia Gagal Total di Piala Sudirman
"Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya merasa masih 29 tahun seperti ketika melawan Oscar De La Hoya," Manny Pacquiao menambahkan.
Memensiunkan Manny Pacquiao
Sementara itu, Keith Thurman optimis menang KO atas Manny Pacquiao. Bahkan, dia berjanji bakal memensiunkan petinju yang 10 tahun lebih tua darinya itu.
"Ini akan jadi pertarungan terakhir Pacquiao. Saya akan menghancurkan seorang legenda Manny Pacquiao," kata Thurman dalam konferensi pers di The Hills Hotel, AS, dikutip dari Boxing Scene, Kamis (23/5/2019).
Mengomentari hal itu, Manny Pacquiao balik menantang Keith Thurman untuk adu jual-beli pukulan.
Baca Juga: Pengamat: Sekali Dipukul Manny Pacquiao, Keith Thurman Bakal...
"Saya bersyukur Keith Thurman berkata seperti itu, karena itu membuat saya termotivasi untuk membuktikan meski sudah 40 tahun, saya merasa seperti 29 tahun," tuturnya.