Taufik berharap permasalahan inkonsistensi tunggal putra Indonesia harus segera dicarikan solusi.
Sektor pelatih dinilainya jadi sosok paling bertanggung jawab perihal masalah tersebut.
"Mereka harus cari formulanya dong. Kita ini hanya orang luar. Ya maaf jika saya salah, karena di lapangan kita tidak tahu kan seperti apa," jelas peraih medali emas Olimpiade 2004.
"Itu yang pernah saya alami di lapangan dahulu. Misalkan dengan pelatih dan yang lain itu harus bersinergi semua," pungkas Taufik Hidayat.
Baca Juga: Pengamat: Sekali Dipukul Manny Pacquiao, Keith Thurman Bakal...
Inkonsistensi sektor tunggal putra di Piala Sudirman 2019 tak hanya disoroti Taufik Hidayat.
Sebelumnya, Kabid Binpres PBSI yang juga menjabat Manajer Tim Indonesia di Piala Sudirman 2019, Susy Susanti, turut mengeluhkan hal yang sama.
Menurut Susy, level kematangan seorang pemain bisa dilihat dari seberapa stabil kemampuannya. Terutama saat menghadapi lawan-lawan yang di atas kertas berada di bawah mereka.
"Konsistensinya yang harus ditingkatkan lagi. Secara peringkat kan mereka sudah ada di sana, cuma konsistesi waktu main itu. Bisa main bagus, tahu-tahu enggak bisa stabil. Baik Anthony maupun Jonatan (Christie)," keluh Susy Susanti dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Minggu (26/5/2019).
Baca Juga: Indonesia Gagal di Piala Sudirman 2019, Legenda Bulutangkis Nasional Berang