Suara.com - Klub papan atas asal Surabaya, CLS Knights Indonesia diisukan bakal kembali mengikuti kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) musim depan. Isu itu menyusul terdepaknya Bogor Siliwangi dari IBL.
Bogor Siliwangi terpaksa mengundurkan diri dari IBL lantaran dianggap gagal memenuhi ketentuan dan kewajiban dari pihak liga.
Salah satunya terkait tunggakan gaji para pemain dan ofisial tim.
Mundurnya Bogor Siliwangi membuat jumlah peserta klub IBL untuk sementara menjadi hanya sembilan tim.
Baca Juga: Pengamat: Sekali Dipukul Manny Pacquiao, Keith Thurman Bakal...
CLS Knights Indonesia yang baru saja menjuarai kompetisi ASEAN Basketball League (ABL) digadang-gadang akan mengisi satu slot kosong tersebut.
Sebagaimana diketahui, kontrak CLS Knights dengan ABL resmi berakhir musim ini. Belum ada tanda-tanda klub yang menjuarai IBL 2016 itu bakal perpanjang kontrak di ABL.
Direktur IBL Hasan Gozali tak menampik jika CLS Knights menjadi kandidat peserta IBL musim depan.
Meski begitu, ia menegaskan jika semua klub yang ingin jadi peserta IBL harus mengikuti segala ketentuan yang berlaku.
Untuk diketahui, CLS Knights hingga kini masih berbentuk yayasan. Sementara pihak IBL mewajibkan setiap tim harus memiliki badan hukum alias Perseroan Terbatas (PT).
Baca Juga: Balik Ancam, Manny Pacquiao Tantang Keith Thurman Jual-Beli Pukulan
"Kami akan welcome kok. Tetapi, play by our rules saja," ujar Hasan Gozali saat dihubungi wartawan, Senin (27/5/2019) malam WIB.
IBL sendiri berharap sudah mendapatkan klub pengganti Bogor Siliwangi pada Agustus 2019, atau sebelum kompetisi memasuki tahap draft pemain.
Jika pun pada akhirnya gagal menemukan klub pengganti, Hasan menegaskan jika IBL akan tetap berjalan dengan sembilan klub peserta.
"Ada beberapa klub yang menunjukkan minatnya. Saya akan bertemu satu per satu dalam waktu singkat. Semoga bisa dapat yang visinya sama," kata Hasan.
"Tapi kalau memang tetap tak ada penggantinya, kita akan jalan dengan sembilan klub peserta," pungkas bos IBL.