Suara.com - Persiapan matang mulai digenjot Manny Pacquiao jelang hadapi Keith Thurman. Duel kedua petinju akan digelar di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat pada 20 Juli mendatang.
Pacquiao mengatakan tidak pernah merasa seantusias bertarung seperti sekarang ini. Dia menyebut terakhir kali merasa seperti ini kala menghadapi Oscar De La Hoya, 6 Desember 2008.
Dalam pertarungan itu Manny Pacquiao menang pada ronde kedelapan, sekaligus jadi duel terakhir bagi Oscar De La Hoya dalam karier profesionalnya.
"Saya akan bekerja keras untuk pertarungan ini. Saya tidak merasa termotivasi dan seantusias ini sejak hadapi Oscar De La Hoya," kata Pacquiao dilansir dari Boxing Scene, Senin (27/5/2019).
Baca Juga: Balik Ancam, Manny Pacquiao Tantang Keith Thurman Jual-Beli Pukulan
"Saya merasa seperti kembali melawan petinju terbaik di dunia," Manny Pacquiao menambahkan.
Pada duel nanti, Keith Thurman sedikit lebih difavoritkan ketimbang Pacman—julukan Manny Pacquiao.
Ini merupakan kali pertama lagi bagi Manny Pacquiao menjadi underdog sejak yang terakhir kala melawan Floyd Mayweather Jr., Mei 2015 silam.
Menanggapi hal ini, petinju berusia 40 tahun itu mengaku tak terganggu dengan status underdog.
Sebaliknya, dia bersyukur karena bisa lebih fokus dan siap memutarbalikkan prediksi orang-orang.
Baca Juga: Keith Thurman Sesumbar Pukul KO Manny Pacquiao
"Saya senang menjadi underdog karena membuat saya lebih fokus berlatih. Saya ceroboh dan terlalu percaya diri dalam beberapa pertarungan lalu," kata Pacquiao.
"Saya petinju yang tidak terlalu banyak bicara. Saya hanya melakukan pembuktian di dalam ring," sambungnya.
"Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya merasa masih 29 tahun seperti ketika melawan Oscar."
"Thurman harus membuktikan kata-katanya di dalam ring. Saya akan menjadi seorang pejuang 20 Juli nanti, dan menunjukkan kepada Keith Thurman bagaimana rasanya bertarung dengan saya," pungkas Manny Pacquiao.
Sebelumnya, Keith Thurman, 30 tahun, sesumbar bakal memensiunkan Manny Pacquiao pada pertarungan nanti.