Demi Tiket Olimpiade, Timnas Panahan Korbankan Libur Lebaran

Senin, 27 Mei 2019 | 01:00 WIB
Demi Tiket Olimpiade, Timnas Panahan Korbankan Libur Lebaran
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP Perpani, Taufan Tri Anggoro saat ditemui pada acara buka bersama atlet pelatnas panahan, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (26/5/2019). (Suara.com/Arief Apriadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Demi Tiket Olimpiade, Timnas Panahan Korbankan Libur Lebaran.

Tim nasional (timnas) panahan Indonesia terpaksa memotong jatah libur lebaran bagi para atletnya. Hal itu menyusul bakal berlaganya Diananda Choirunisa dan kawan-kawan di Kejuaraan Dunia Panahan 2019 di S-Hertogenbosch, Belanda pada 10-16 Juni mendatang.

Kejuaraan yang juga menjadi ajang kualifikasi Olimpiade 2020 itu memang tak secara langsung bersinggungan dengan hari lebaran yang diperkirakan jatuh pada 5 atau 6 Juni. Namun persiapan yang terus berjalan membuat opsi meliburkan atlet bukan pilihan terbaik.

Taufan Tri Anggoro selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP Perpani mengatakan jika pihaknya hanya memberikan kelonggaran bagi atlet pada hari H lebaran. Karena pada 6 Juni 2019 mereka sudah harus bertolak ke Belanda.

Baca Juga: Eduardo Perez Akan Balik ke Timnas Indonesia? Bima: Masih Negosiasi

"Pelatnas sudah dilaksanakan selama dua bulan di Lapangan Panahan Cijantung, Jakarta Timur. Saya rasa sudah cukup maskimal, kita masih punya waktu sekitar satu minggu," ujar Taufan Tri Anggoro saat ditemui pada acara buka bersama atlet pelatnas panahan, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (26/5/2019).

"Teman-teman lebaran di sini (pelatnas). Saya cuma kasih libur hanya 1-2 hari saja di sini, tapi tidak ada yang kembali (ke tempat tinggal masing-masing)," sambungnya.

Lebih jauh, Anggoro mengaku optimis dengan peluang timnas panahan untuk bisa meraih tiket ke Olimpiade 2020. Sebagaimana diketehui, syarat minimal untuk bisa lolos ke multievent terbesar dunia itu adalah bisa mencapai babak delapan besar.

"Anak-anak sudah kita sampaikan tak ada libur lebaran untuk memaksimalkan persiapan ke Belanda. Saya optimis ke Belanda ini kita bisa dapat tiket ke Olimpiade 2020," sambungnya.

Timnas panahan sendiri mengirim 16 atlet ke Kejuaraan Dunia Panahan 2019. Taufan menilai nomor recruve beregu baik putra dan putri punya peluang besar untuk tampil bersinar.

Baca Juga: Bima Sakti Terganggu dengan Isu Masuk Timnas U-16 Pakai Uang

"Saya lihat persaingan cukup ketat. Tapi saya optimis di recruve khususnya beregu. Beregu putra dan putri kita memang secara nilai hampir sama. Jadi saya optimis di beregu ini kita bisa dapat tiket ke Olimpiade," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI