Suara.com - Legenda bulutangkis Tanah Air, Rudy Hartono mengaku tak heran dengan kekalahan Tim Indonesia dari Jepang pada babak semifinal Piala Sudirman 2019. Menurutnya, itu sudah sesuai dengan prediksinya.
Tim Indonesia kembali gagal mewujudkan mimpi membawa pulang trofi Piala Sudirman ke Bumi Pertiwi. Pada edisi 2019, skuat Merah-Putih harus terhenti di semifinal lantaran kalah 1-3 dari Jepang, Sabtu (25/6/2019).
Menurut Rudy Hartono, secara peta kekuatan di masing-masing sektor, hasil akhir sejatinya sudah bisa diduga. Indonesia dinilainya memang hanya kuat di sektor ganda putra yang mengandalkan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Selebihnya, para wakil Indonesia disebutnya belum menemukan bentuk permainan terbaik. Khususnya di sektor tunggal baik putra dan putri yang hingga kini bisa dibilang terus tampil angin-anginan.
Baca Juga: Inkonsistensi Sektor Tunggal Jadi Sorotan Susy Susanti
"Ya, itu sudah bisa diperkirakan. Kita tak akan berhasil kalau lawan Jepang. Materi tim kita kalah, kita tak punya skuat seperti Jepang. Mereka lengkap, Jepang secara materi sudah menang," tutur Rudy Hartono saat dihubungi Suara.com, Minggu (26/5/2019).
Dalam laga yang berlangsung di Guangxi Sports Center, Nanning, China, satu-satunya poin yang berhasil diraih Tim Indonesia memang datang dari pasangan ganda putra, yakni Kevin/Marcus yang turun sebagai wakil pertama.
Sisanya, sektor tunggal putra dan tunggal putri yang diwakili Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung tampil melempem.
Anthony kandas di tangan Kento Momota, sementara Gregoria ditaklukan Akane Yamaguchi.
Setali tiga uang dari sektor ganda putri. Greysia Polii/Apriyani Rahayu tak mampu memperpanjang nafas Indonesia setelah tak berkutik di tangan ganda putri peringkat satu dunia, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Baca Juga: Piala Sudirman 2019: Anthony Menyesal Gagal Curi Poin dari Momota
"Ya memang kita kalah secara materi pemain. Makanya, kalau kita kalah di situ, ya sulit untuk kita meraih kemenangan," pungkas Rudy.