Suara.com - Valentino Rossi hanya berhasil finis di urutan ke-5 di MotoGP Prancis yang berlangsung di sirkuit Le Mans, Minggu (19/5/2019). Kembali gagal meraih podium, membuat Rossi menganggap dirinya jadi pembalap paling lambat di Yamaha. Ia pun kembali mengeluhkan elektronik di Yamaha YZR-M1.
Gagal di MotoGP Prancis, The Doctor pun seolah sudah kehabisan tenaga, menatap MotoGP Italia yang baru akan berlangsung pada Minggu (2/6/2019).
Dilansir Speedweek, pembalap 40 tahun itu mengatakan "Aku tidak menyangkal kalau besok, diam di rumah atau pergi ke pantai akan memberikan keuntungan,"
"Tapi jelas itu bukan berarti Aku akan menyerah. Aku begitu dekat dengan pemuncak klasemen. Saat ini kami harus beristirahat sejenak dari rutinitas balap. Salah satu masalah bagiku adalah Marc Marquez dan Honda, dan sepertinya itu juga masalah untuk semuanya," kata Rossi.
Baca Juga: Tak Mau Ngoprek Motornya, Pemilik Tebas Lengan Mekanik Bengkel Hingga Putus
Lebih lanjut, Marc Marquez dan Honda bukanlah satu-satunya masalah yang sedang dihadapi oleh Valentino Rossi dan Yamaha.
"Kami (juga) punya masalah dengan mesin, perbedaan di kompetisi ini sungguh besar. Lawan-lawan kami sudah melakukan peningkatan. Aku adalah pembalap paling lambat di Yamaha. Kita bisa lakukan sesuatu di bagian elektronik untuk meningkatkan akselerasi." pungkas Valentino Rossi.
Seperti diketahui bersama, Tim MotoGP Yamaha juga mengalami masalah elektronik di MotoGP 2018.
Apakah keluhan Valentino Rossi terkait elektronik di Yamaha YZR-M1 bakal menjadikannya semakin lambat di antara pembalap Yamaha yang lain?
Baca Juga: Musim Ini, MotoGP Jerman Bakal Hadirkan Ajang Amal dan Donasi