Infografis
Suara.com - Perjuangan Tim Indonesia di ajang Sudirman Cup 2019 diharapkan bisa menjadi alat pemersatu bangsa. Ini menyusul kekisruhan yang terjadi di beberapa titik di Jakarta sejak, Selasa (21/5/2019).
Kerusuhan ini pasca diumumkannya hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilpres 2019. Demo di depan gedung Bawaslu yang awalnya tertib, berubah ricuh pada Selasa malam.
Herry Iman Pierngadi, selaku pelatih sektor ganda putra Indonesia, meminta setiap pemain tampil maksimal dalam laga menghadapi Denmark.
Hal itu tak lain demi membuktikan bahwa lewat olahraga bulutangkis, bangsa Indonesia sejatinya bisa bersatu.
Baca Juga: Piala Sudirman: Kevin/Marcus Absen, Ini Susunan Pemain Indonesia vs Denmark
![Skuat Tim Indonesia berlatih jelang melawan Denmark di laga kedua penyisihan Grup 1B Sudirman Cup 2019, Senin (20/5). Laga Indonesia vs Denmark akan berlangsung pada, Rabu (22/5). [Humas PBSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/05/20/12729-latihan-tim-indonesia-di-sudirman-cup-2019.jpg)
"Ini adalah hari kedua kita bertanding, kita tahu sekarang di Indonesia sedang memanas, mungkin sebagian masyarakat Indonesia akan melihat perjuangan kita, akan ada siaran live di TV," ujar Herry dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (22/5/2019).
"Kita coba berikan yang terbaik, buktikan kalau kita bangsa Indonesia bisa bersatu, bisa mengharumkan nama negara di luar negeri," tambah Herry.
Indonesia sendiri telah dipastikan lolos ke perempat final. Laga menghadapi Denmark hanya akan berpengaruh pada status Indonesia apakah lolos sebagai juara grup atau runner-up.
Meski begitu, Herry meminta Hendra Setiawan cs tampil habis-habisan, demi memberikan contoh kepada masyarakat Indonesia bahwa perjuangan mereka di Piala Sudirman 2019 semata-mata demi bangsa dan negara.
Baca Juga: Sudirman Cup 2019: Indonesia vs Denmark, Ini Skenario Jadi Juara Grup
"Kita beri contoh, kasih lihat, bukti nyata bahwa Indonesia itu bisa bersatu. Apalagi pertandingan ini disiarkan di TVRI yang bisa dilihat seluruh rakyat Indonesia, ini momen penting buat kita, orang Indonesia," tutur pelatih berjuluk Naga Api.
