Suara.com - Sprinter muda andalan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri mengaku memilih tetap berada di dalam asrama menyusul kericuhan yang terjadi di beberapa titik di Jakarta.
Kericuhan bersumber dari aksi demonstrasi hasil Pilpres 2019 yang berlangsung sejak, Selasa (21/5/2019) kemarin.
Lalu Muhammad Zohri dan skuat Pelatnas atletik telah dilarang menggelar latihan hari ini, Rabu (22/5/2019), di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.
Mereka baru akan berlatih besok, mengingat kondisi keamanan yang belum kondusif.
Baca Juga: Lalu Zohri Diprediksi Tembus Waktu di Bawah 10 Detik pada Kejuaraan Dunia
"Sekarang posisi saya di asrama PB PASI, Permata Hijau, sambil menunggu buka puasa bersama. Takut juga kalau jalan-jalan lagi," ujar Zohri saat dihubungi Suara.com, Rabu (22/5/2019).
Zohri mengiyakan jika Stadion Madya tempat dirinya dan rekan-rekannya di pelatnas berlatih sudah dijaga petugas keamanan sejak, Selasa (21/5/2019) sore.
"Kemarin sih saya belum latihan. Tapi katanya saat anak-anak latihan sore ada itu (tentara)," kata Zohri.
"Tadi malam saat saya mau pulang ke Permata Hijau juga sudah banyak tentara," sambungnya.
Baca Juga: Catat Waktu 10,03 Detik, Netizen Sampai Tak Mampu Lihat Zohri Lari
Terkait kapan program latihan akan dilanjutkan, sprinter yang baru-baru ini memsatikan diri lolos ke Olimpiade 2020 Tokyo, mengaku masih terus menunggu informasi lanjutan dari pihak PB PASI.