Suara.com - Pelatih sektor tunggal putra Indonesia, Hendry Saputra, memberi petuah untuk dua anak latihnya, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie jelang menghadapi Denmark di laga kedua babak penyisihan Grup 1B Piala Sudirman 2019, Rabu (22/5/2019) nanti.
Laga tersebut akan menjadi penentu apakah Indonesia akan lolos sebagai juara grup atau runner-up. Di laga pertama babak penyisihan, skuat Merah Putih berhasil menang 4-1 atas Inggris, Minggu (19/5/2019).
Hendry menjelaskan jika laga menghadapi Denmark akan memiliki intensitas yang jauh berbeda dengan Inggris. Tunggal putra Denmark yang diisi Viktor Axelsen dinilai jadi ancaman serius bagi wakil Indonesia.
Meski mengaku belum menentukan siapa yang akan turun mewakili sektor tunggal putra nanti, Hendry berpesan kepada Jonatan dan Anthony untuk selalu fokus karena laga nanti diprediksi akan berjalan sengit.
Baca Juga: Piala Sudirman 2019: Anthony Ginting Tak Gentar Hadapi Axelsen
"Penentuan pemain yang turun itu last minute, nanti ditentukan setelah rapat tim, kan ini pertandingan beregu," ujar Hendry Saputra dalam rilis yang diterima Suara.com, Selasa (21/5/2019).
"Intinya siapa pun yang diturunkan, yang penting selama dia bisa fokus, tidak melakukan kesalahan sendiri, kami yakin pasti bisa," sambungnya.
Baik Jonatan dan Anthony sama-sama sudah pernah berhadapan dengan Viktor Axelsen. Jonatan kalah 1-3 secara head-to-head, sementara Anthony untuk sementara unggul 2-1.
Meski secara statistik Anthony lebih diunggulkan, Hendry menegaskan jika siapa yang akan bermain nanti tak hanya ditentukan soal track record.
Meski Anthony sukses menyumbang poin di laga penyisihan pertama menghadapi Toby Penty (Inggris), hal itu disebut pelatih jebolan PB Tangkas tersebut tak menjadi tolak ukur utama.
Baca Juga: Piala Sudirman 2019: Praveen / Melati Gagal Sumbang Poin Bagi Indonesia
Hendry lebih memilih untuk membuka lebar peluang terkait siapa yang akan diturunkan. Intinya, kata dia, Anthony dan Jonatan harus sama-sama siap jika sewaktu-waktu menjadi pilihan utama dalam laga nanti.