Suara.com - Andrea Dovizioso sukses menjadi runner-up MotoGP Prancis yang digelar belum lama ini. Ia membuntuti Marc Marquez, sang juara yang makin kokoh mempertahankan posisinya.
Keduanya sikut-sikutan dari awal hingga akhir pertandingan. Tapi, dewi fortuna lagi-lagi menghampiri Marc Marquez.
Di lain pihak, banyak orang yang menganggap, Andrea Dovizioso menjadi satu-satunya pembalap yang bisa menyaingi pembalap berjuluk The Baby Alien. Mereka dirasa memiliki kekuatan yang seimbang di sirkuit.
Senada dengan hal itu, Andrea Dovizioso mengakui bahwa Marc Marquez menjadi rival terkuatnya sampai saat ini. Kehadiran The Baby Alien di sirkuit, membuatnya gagal merebut gelar juara dunia dua kali.
Baca Juga: Kelewat Asyik Lawan Marc Marquez, Jack Miller Gagal Rebut Podium
Namun begitu, setidaknya pembalap Ducati sekarang bisa merasa lega. Ia merebut gelar runner-up di MotoGP Prancis sekaligus menduduki posisi kedua klasemen sementara musim MotoGP 2019.
"Bila Marc Marquez tidak ikut balapan, aku sudah memenangkan dua kejuaraan dunia. Sisi positifnya, aku berada di posisi kedua, aku belum bisa menyusul kecepatannya," tandas Andrea Dovizioso seperti yang dikutip dari laman tuttomotoriweb.com.
Terpaut jarak bukan berati tak bisa melampaui, Andrea Dovizioso bertekad mengalahkan Marc Marquez di pertandingan selanjutnya. Ia yakin, semua pembalap bisa dikalahkan.
"Bahkan jika Marc Marquez seorang Mars, kami ingin memenangkan kejuaraan. Jadi kami tidak terlalu peduli. Kita adalah manusia dan semua bisa dikalahkan. Di Mugello, saya mengharapkan pertarungan yang ketat dengan Yamaha dan Marquez," tutup Andrea Dovizioso.
Baca Juga: Marc Marquez Bawa Honda Raih Kemenangan ke-300, Siapa yang Pertama?