Infografis
Suara.com - Pelatih tunggal putra Indonesia Hendry Saputra meminta Anthony Sinisuka Ginting cs tak membuang-buang poin dari bola-bola mati ketika melawan Denmark.
Pertandingan melawan Denmark menjadi laga kedua bagi Tim Indonesia di babak penyisihan Grup 1B Sudirman Cup 2019, Rabu (22/5) mendatang.
Laga ini menjadi penentuan juara dan runner-up grup bagi Indonesia untuk lolos ke babak selanjutnya.
Pada laga pertama penyisihan grup Piala Sudirman 2019, Tim Indonesia menang 4-1 atas Inggris.
Baca Juga: Sudirman Cup 2019: Indonesia Waspadai Tiga 'Senjata Utama' Denmark
"Di situ kesempatan untuk tim saya. Optimisme saya harus tinggi," ungkap Hendry disela-sela latihan Tim Indonesia di Guangxi Sports Center, Nanning, China, Senin (20/5/2019), dilansir dari Antara.
![Hendry Saputra dan Anthony Sinisuka Ginting berpelukan, menyusul kemenangan tunggal putra di China Open 2018 [Humas PBSI].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/09/26/58045-hendry-saputra-dan-anthony-sinisuka-ginting.jpg)
Sektor tunggal putra menjadi salah satu harapan Indonesia untuk meraih poin melawan Denmark nanti.
Selain Anthony, di sektor ini Tim Indonesia juga diperkuat Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito.
Sejak meraih medali emas Asian Games 2018, Jonatan berkembang menjadi pemain yang lebih konsisten.
Baca Juga: Catat Waktu 10,03 Detik, Netizen Sampai Tak Mampu Lihat Zohri Lari
Tahun ini dia menjadi semifinalis Indonesia Masters dan Malaysia Open, dan tiba di Nanning dengan percaya diri setelah menjuarai New Zealand Open.
