"Kontraknya sudah habis sekarang. Tergantung nanti apa yang akan terjadi dengan tim dan hal-hal lainnya. Saya akan menandatangani kontrak lagi dengan tim. Jika bukan dengan CLS Knights mungkin saya akan bisa bekerja dengan timnas," beber Rowsom.
"Jika saya mendapatkan pekerjaan itu, saya pasti akan melakukan yang terbaik untuk meningkatkan kualitas basket di sini, sehingga kita akan bisa bersaing di Piala Dunia nanti," pungkasnya.
Di sisi lain, Managing Partner BTN CLS Knights Indonesia, Christopher Tanuwidjaja membenarkan PP Perbasi menghubunginya.
Dia menjembatani proses perekrutan Brian Maurice Rowsom sebagai pelatih timnas, meskipun ia mengaku kurang tahu mengenai detail kesepakatannya nanti.
Baca Juga: Sudirman Cup 2019: Indonesia Waspadai Tiga 'Senjata Utama' Denmark
"Besok coach Brian akan meeting dengan PP Perbasi untuk bicarakan masalah itu. Ini masih tahap awal, saya berharap dia bisa terus berada di sini sama kita di Indonesia, karena dia pelatih yang luar biasa bagus," jelas pria yang akrab disapa Itop tersebut.