Infografis
Suara.com - Laga krusial menanti Tim Indonesia di laga kedua penyisihan Grup 1B Sudirman Cup 2019. Hendra Setiawan dan kawan-kawan wajib menang atas Denmark bila ingin jadi juara grup.
Posisi juara grup akan menguntungkan kans Indonesia di babak perempat final Piala Sudirman 2019.
Sebab, para juara grup akan terhindar dari pertemuan dengan sesama juara grup yang kemungkinan bisa menjadi batu sandungan bagi Tim Indonesia.
Menghadapi Denmark, Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia Achmad Budiharto, meminta Mohammad Ahsan cs agar fokus penuh.
Baca Juga: Catat Waktu 10,03 Detik, Netizen Sampai Tak Mampu Lihat Zohri Lari
Menurutnya, ada tiga sektor yang mesti diwaspadai dari Tim Denmark, yaitu tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran.
"Jangan salah, ada tiga kekuatan Denmark yang tidak bisa diremehkan," ujar Budiharto, dalam keterangan tertulis kepada Suara.com, Senin (20/5/2019).
"Pertama, mereka punya tunggal putra yang bisa diandalkan. Ganda putra, walaupun pasangan utamanya sudah tidak ada, tapi pelapisnya bukan pasangan yang gampang dikalahkan dan ketemu ganda putra Indonesia selalu ketat," ungkapnya.
"Di ganda campuran, saya rasa Denmark sudah menemukan pasangan baru. Tiga partai ini patut diwaspadai tanpa mengesampingkan ganda putri dan tunggal putri," Budiharto menambahkan.
Baca Juga: Awali Kiprah di Piala Sudirman 2019, Indonesia Bantai Inggris 4-1
![Sekretaris Jendral (Sekjen) PBSI, Achmad Budiharto (tengah) di Hotel Century, Senayan, Jakarta, Sabtu (11/5/2019) [Suara.com/Arief Apriadi].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/05/11/46475-achmad-budiharto-dalam-pelepasan-tim-piala-sudirman.jpg)
Di sektor tunggal putra, Denmark diperkuat oleh juara dunia 2017, Viktor Axelsen, dan Anders Antonsen yang menjuarai ajang Indonesia Masters 2019, Januari lalu.
