Suara.com - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung ingin tampil lebih tenang jika diturunkan saat Indonesia menghadapi Denmark di laga kedua babak penyisihan Grup 1B Piala Sudirman 2019, Rabu (22/5/2019) nanti.
Gregoria Mariska mengaku kurang puas dengan penampilannya kala mengalahkan wakil Inggris, Abigail Holden di laga pertama babak penyisihan Grup 1B Piala Sudirman 2019, Minggu (19/5/2019).
Menurut pebulutangkis 18 tahun itu, permainannya masih kurang klinis dan sering membuat kesalahan sendiri. Meski menang cukup mudah olden, dengan skor 21-10, 21-13, ia ingin tampil lebih baik lagi.
"Kalau banyak melakukan kesalahan, saya beruasaha untuk main safe dulu. Mungkin tadi lawan (rangkingnya) masih di bawah saya, kalau ketemu pemain Denmark yang sejajar bisa lebih alot, susah dapat poin, jadi seminimal mungkin bikin salah," ujar Gregoria Mariska dalam rilis yang diterima Suara.com.
Baca Juga: Piala Sudirman 2019: Praveen / Melati Gagal Sumbang Poin Bagi Indonesia
Di atas kertas, wakil tunggal putri Denmark bisa dikatakan lebih baik dari pada Abigail Holden. Dalam sususan pemainnya, wakil Eropa itu memiliki Mia Blichfeldt dan Line Hojmark Kjaersfeldt.
Mia Blichfeldt tercatat pernah mengalahkan Gregoria di Singapore Open 2019. Sementara, Line Hojmark kalah 0-1 secara head-to-head atas Gregoria.
Jika nantinya benar-benar diturunkan, Gregoria bertekad untuk membayar kepercayaan. Peraih medali emas Kejuaraan Dunia Junior 2017 itu ingin tampil lebih baik dari saat menghadapi wakil Inggris.
"Pokoknya main safe dulu, jangan nggak sabar, jangan buru-buru mau mematikan lawan," jelas tunggal putri rangking 15 dunia itu.
Tim Indonesia sendiri untuk sementara tengah memuncaki klasemen Grup 1B dengan perolehan satu kemenangan atas Inggris. Jika berhasil mengalahkan Denmark, skuat Merah Putih dipastikan lolos sebagai juara grup.
Baca Juga: Awali Kiprah di Piala Sudirman 2019, Indonesia Bantai Inggris 4-1