Suara.com - Nasib apes menimpa Maverick Vinales dalam ajang MotoGP Prancis yang terselenggara pada Minggu (19/5). Ia gagal naik podium, setelah disenggol oleh Francesco Bagnaia.
Tentunya insiden tersebut meninggalkan rasa sakit di hati Maverick Vinales. Apalagi dalam latihan sebelumnya, ia berhasil menjadi yang tercepat dan optimis bisa merebut gelar juara.
Sayangnya, harapan tersebut pupus di tengah jalan. Maverick Vinales yang berniat menyusul Aleix Espargaro malah ditabrak Francesco Bagnaia, murid Valentino Rossi di tikungan ke-12.
Keduanya terkapar ke luar lintasan bersama motornya. Pengalaman pahit yang menimpa Maverick Vinales menjadi yang kedua selama MotoGP 2019.
Baca Juga: Hasil MotoGP Prancis 2019: Marquez Juara, Rossi Finis Urutan Lima
Sebelumnya, pembalap berjuluk Top Gun ditabrak Franco Morbidelli di lap terakhir laga Argentina. Tak ayal, setelah mengalami nasib apes secara berturut-turut dengan murid Valentino Rossi, Maverick Vinales pun naik darah dan memberikan ancaman.
"Mereka menghalangiku, ini yang kedua kalinya terjadi. Bila suatu hari aku melakukannya, aku tidak bisa mengatakan apa-apa," ungkap Maverick Vinales seperti yang dikutip dari laman Marca.com.
Terlepas dari kejadian apes yang dialami, rekan setim Valentino berusaha untuk berpikir positif dan fokus melakoni laga selanjutnya.
"Aku tidak percaya pada nasib buruk, kami memiliki strategi buruk sebelumnya. Kami memiliki kecepatan yang baik untuk meningkat. Sekarang, mari kita pikirkan balapan berikutnya," tandas Maverick Vinales.
Baca Juga: Foto Deretan Pembalap MotoGP Ini Diedit Menjadi Perempuan, Siapa Tercantik?