Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting mengaku kaget bisa menang mudah atas wakil Inggris, Toby Penty di laga penyisihan Grup 1B Piala Sudirman 2019, Minggu (19/5/2019).
Penampilan Penty disebut Anthony jauh menurun jika dibandingkan dengan beberapa laga yang disaksikannya melalui video analisis, sebagai bagian dari pesiapan jelang laga.
Anthony menang mudah 21-9, 21-12 atas tunggal putra peringkat 65 dunia tersebut. Sumbangan kemenangan Anthony membuat Indonesia unggul 3-0 sekaligus mengunci kemenangan atas Inggris, meski laga keempat dan kelima tetap dimainkan.
"Saya tidak menyangka menang mudah, semalam saya lihat video pertandingan dia melawan Anders Antonsen (Denmark), dia bisa main sampai rubber game," ungkap Anthony Sinisuka Ginting dalam rilis yang diterima Suara.com, Minggu (19/5/2019).
Baca Juga: Piala Sudirman: Anthony Ginting Segel Kemenangan Indonesia atas Inggris
"Berarti dia tidak mudah dikalahkan, saya sudah antisipasi. Waktu mulai pertandingan, saya coba unggul agak jauh skornya," jelasnya.
Anthony mengaku senang bisa menunaikan tugas dengan baik dan menjadi penentu kemenangan Tim Indonesia. Tunggal putra peringkat tujuh dunia itu merasa penampilannya kali ini cukup maksimal.
"Puji Tuhan saya bisa lewati satu match dengan baik, tidak ada kendala. Tentunya senang bisa sumbang satu poin dan menentukan kemenangan untuk Indonesia," tutur Anthony
"Saya merasa mainnya enak dan performanya baik, bisa unggul jauh. Waktu mulai main bisa langsung in, lawan banyak melakukan kesalahan. Tadi saya coba banyak adaptasi lapangan," papar peraih gelar juara China Open 2018 tersebut.
Indonesia sendiri pada akhirnya menang dengan skor akhir 4-1 atas Inggris. Satu poin tambahan disumbang oleh pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu usai menang atas Chloe Birch/Lauren Smith dengan skor 21-16, 21-18.
Baca Juga: Piala Sudirman 2019: Gregoria Perlebar Keunggulan Indonesia atas Inggris
Namun, Indonesia harus kecolongan satu poin oleh Inggris usai wakil terakhir dari ganda campuran, yakni Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti gagal menaklukkan Chris Adcock/Gabrielle Adcock. Praveen/Melati kalah dengan skor 17-21, 18-21.