Suara.com - Laga MotoGP Prancis 2019 diwarnai dengan berita duka. Seorang marshal meninggal dunia setelah mengalami serangan jantung di Sirkuit Le Mans.
Marshal tersebut diketahui bernama Jean-Paul Plee yang sudah cukup senior di trek MotoGP. Ia menghembuskan napas terakhir saat menjalankan tugas dalam latihan pertama (FP1) MotoGP pada Jumat (17/5).
Tim medis sempat melarikan Jean Paul-Plee ke Medical Centre, tapi nyawanya tidak dapat diselamatkan. Kabar itu pun tak pelak meninggalkan kesedihan bagi orang-orang terdekat.
Semasa hidup, Jean Paul-Plee dikenal sebagai pribadi yang baik dan loyal terhadap pekerjaanya. Pria 58 tahun itu diketahui bertugas sebagai marshal sejak tahun 2002 dalam berbagai ajang balap motor dan mobil.
Baca Juga: Duh, Chef Renatta Moeloek Pernah Terluka Parah saat Masak Mie Instan
Kesedihan yang mendalam juga dirasakan oleh Pierre Fillon, selaku Presiden Automobile Club de I'Ouest (ACO). Ia mengaku sangat terpukul dengan kepergian Jean Paul-Plee.
"Kami sangat terkejut dan bersedih dengan berita meninggalnya Jean-Paul. Da merupakan contoh baik dari tim marshal dan sukarelawan kami yang setia," terang Pierre Fillon seperti yang dikutip dari laman motorsport.com
"Doa saya untuk keluarga Jean-Paul dan orang-orang terkasih. Mereka dapat mengandalkan dukungan kami dalam kesedihan yang mendalam ini," imbuhnya.
Di lain pihak, kepergian marshal Jean Paul-Plee juga menyita perhatian sejumlah pihak seperti: Dorna Sports SL, promotor PHA/Claude Michy, Federasi Motor Prancis dan ACO. Mereka akan memberikan tribut untuk mendiang selama MotoGP Prancis.
Baca Juga: Detik-detik Waisak di Borobudur