Bangun Delapan Rumah Bagi Tunawisma, Atlet MMA Ini Tuai Pujian

Sabtu, 18 Mei 2019 | 13:31 WIB
Bangun Delapan Rumah Bagi Tunawisma, Atlet MMA Ini Tuai Pujian
Petarung bebas UFC asal Irlandia, Conor McGregor. [AFP/Timothy A. Clary]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ganas saat bertarung di dalam ring, berbanding terbalik dengan kehidupan sehari-hari atlet bela diri Mixed Martial Art (MMA), Conor McGregor. Pasalnya, petarung berjuluk The Notorius ini tengah membangun rumah bagi tunawisma di Dublin, Irlandia.

Atlet UFC tersebut juga membagikan perkembangan pembangunan rumahnya melalui jejaring sosial Instagram @thenotoriousmma. McGregor mengaku telah membangun delapan rumah yang hampir selesai. Selain itu, terdapat tiga rumah bagi keluarga di Ibu Kota Irlandia yang tidak mampu membeli rumah.

Foto yang dibagi di jejaring instagramnya mendapat banyak pujian netizen. Salah satunya dari akun @nathanielwood, "kamu adalah legenda." Pun demikian dengan pendapat akun @kiefercrosbie_mma, "Juara."

Sementara, terkait aksi positif tersebut, akun @pmontes21 membandingkan McGregor dengan atlet tinju Amerika Serikat (AS) Floyd Mayweather. Dia menulis di kolom komentar, "Mayweather memancarkan mobil, Anda memancarkan cinta kepada orang-orang."

Baca Juga: Bawaslu Tak Temukan 73 Ribu Kesalahan Situng yang Dilaporkan BPN Prabowo

Atlet 30 tahun tersebut lahir di tengah keluarga kelas pekerja dari Crumlin, pinggiran Ibu Kota Irlandia. Bekerja sebagai tukang ledeng sebelum menjadi atlet kaya raya, McGregor memutuskan untuk bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu di Irlandia.

Adapun McGregor secara resmi mengundurkan diri dari olah raga bela diri campur pada 26 Maret 2019 lalu setelah dipermalukan petarung asal Rusia, Khabib Nurmagomedov. Tapi dia menjilat ludahnya sendiri. Dia memutuskan untuk kembali berlaga di Octagon, seperti dikemukakan di jejaring sosial Twitter miliknya.

Publik meyakini McGregor masih menyimpan dendam atas kekalahannya di Octagon pada Oktober 2018 lalu. Keputusannya berhenti dari olah raga tersebut dinilai hanya mencari sensasi belaka.   

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI