Suara.com - Tak terasa 30 tahun sudah berlalu saat Indonesia mengangkat trofi Piala Sudirman di Jakarta pada tahun 1989.
Itulah kali pertama sekaligus pula kali terakhir—sejauh ini—Indonesia meraih trofi kejuaraan yang mengambil nama dari legenda bulutangkis nasional, Dick Sudirman.
Kerinduan untuk membawa pulang Piala Sudirman kembali ke Tanah Air pun tak pernah padam di sanubari masyarakat Indonesia.
Kondisi itu disadari betul Manajer Tim Indonesia di Piala Sudirman 2019, Susy Susanti.
Baca Juga: Sejarah Piala Sudirman, Indonesia Baru Sekali Juara, China Terbanyak
"Kan kita tahu ya Piala Sudirman sudah lama tidak ke Indonesia. Jadi ada kerinduan lebih, bukan cuma saya," ujar Susy Susanti dalam keterangan tertulis kepada Suara.com, Jumat (17/5/2019).
"Kalau saya ya pasti karena saya pernah merasakan bagaimana merebut Piala Sudirman. Tapi juga atlet, dan masyarakat pecinta bulutangkis," sambungnya.
Susy yang turut berkontribusi besar membawa Indonesia menjuarai Sudirman Cup 1989 menambahkan, banyak menerima dukungan moril dan doa agar Piala Sudirman bisa kembali ke Tanah Air.
"Banyak yang bilang, titip ya bawa pulang (piala), banyak titipan harapan dari Indonesia. Kata mereka, 'Ayo Susy koleksi gelar lagi ya, jadi bisa dapat Piala Sudirman waktu main dan waktu jadi pengurus (PBSI)'. Ya, selama kita semangat dan kerja keras, kita selalu punya harapan," pungkas Susy Susanti.
Baca Juga: Sudirman Cup: Jelang Lawan Indonesia, Inggris Dilatih Eks Pemain Top Dunia
Pertandingan Piala Sudirman 2019 akan dimulai pada, Minggu (19/5). Diawali dengan babak penyisihan Grup 1B antara Indonesia vs Inggris.