Suara.com - Petinju kenamaan Indonesia, Daud Yordan kembali menjalani pemusatan latihan di Spanyol. Di Spanyol, Daud tak lagi dilatih mantan juara dunia kelas berat WBA, Gabriel Campillo.
Daud Yordan akan mendapat gemblengan baru di bawah arahan Inago Martin. Martin juga diketahui merupakan pelatih dari Kerman Lejarraga, pemegang sabuk kelas welter European Boxing Union (BEU).
Daud Yordan telah menginjakkan kaki di Spanyol sejak, Selasa (14/5/2019). Menurut Presiden Direktur Mahkota Promotion, Gustiantira Alandy, petinju 31 tahun itu akan berlatih selama tiga bulan hingga Juni 2019.
"Beda dengan saat persiapan lawan Pavel Malikov, kini Daud dilatih oleh Inigo Martin. Dia adalah pelatih dari petinju Kerman Lejarraga, Andoni Gago, Aritz Martin. Aritz sendiri merupakan adik kandungnya," ujar Tira saat dihubungi Suara.com, Kamis (16/5/2019).
Baca Juga: Cium Paksa Reporter TV, Petinju Ini Diskors hingga Juli 2019
Menurut Tira, kepergiaan Daud ke Spanyol bukan tanpa alasan. Sebab, perkembangan tinju di Negeri Matador cukup pesat sehingga cocok untuk menjadi tempat Daud Yordan menimba ilmu.
"Daud itu butuh pelatih yang memang bisa mengembangkan kreativitas tekniknya. Di Spanyol kita bisa lihat persaingannya cukup ketat. Mereka juga punya sumber daya yang cukup kuat untuk bantu Daud, baik dari sisi pelatih maupun sparring partner," jelas Tira.
Pelatihan di Spanyol ini sendiri berselang sekitar enam bulan pasca Daud Yordan kalah dari petinju Inggris, Anthony Crolla, 10 November lalu.
Dalam laga yang berlangsung di Manchester Arena, Inggris, Daud kalah angka mutlak dari Crolla.
Baca Juga: 5 Bulan Tak Digaji, Legenda Tinju Indonesia Ellyas Pical Lapor Kemenpora
Ketiga juri kompak memberikan nilai 116-112 untuk Crolla yang notabene petinju tuan rumah.
Lebih jauh, Tira mengatakan, training camp ke Spanyol merupakan salah satu program yang Mahkota Promotion rancang untuk Daud Yordan dalam satu tahun ke depan.
"Jadi saya punya program terhadap Daud. Selama satu tahun ke depan memang dia akan konsetrasi di Eropa. Mungkin akan berlatih di Eropa dan mengejar pertandingan-pertandingan di sana," ungkapnya.