Suara.com - Sosok Marc Marquez begitu paten di dunia MotoGP sebagai juara bertahan yang tak terkalahkan. Namun begitu, belum banyak yang tahu kalau pemuda Spanyol tersebut sempat galau memilih antara menjadi pembalap atau pesepak bola.
Seperti yang diketahui, sejak memenangkan balapan di Sirkuit Jerez, Marc Marquez sedikit terlibat dengan dunia sepak bola. Ia pun terpaksa menerima kenyataan bahwa klub favoritnya, Barcelona kalah dari Liverpool dengan skor (0-4) dalam ajang Liga Champions.
Belum lama ini, Marc Marquez juga datang ke Red Bull Arena Leipzig sebelum pertandingan klub sepak bola RB Leipzig vs Bayern Munchen pada Sabtu (11/5). Di sana, pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut memamerkan atraksi burn-out motor kepada 45.000 penonton.
Rona bahagia terpancar dari wajah Marc Marquez saat berada di stadion. Ia seolah bernostalgia dengan masa kecilnya yang sempat dipenuhi dengan kebimbangan memilih antara balapan atau sepak bola.
Baca Juga: Dovizioso Akui Performa Ducati Belum Cukup Saingi Marc Marquez
"Hobi utama saya sekarang adalah sepeda motor, yang kedua sepak bola. Saya bermain sepak bola, tetapi saat berusia delapan tahun, ayah saya berkata, mungkin kamu harus memutuskan sekarang sepak bola atau motor," ungkap Marc Marquez seperti yang dikutip dari laman Speedweek.com.
Tak berselang lama, kegalauan dan kebimbangan hati Marc Marquez terjawab. Ia memilih dunia balap motor sebagai masa depannya, dan keputusan tersebut dianggap sudah tepat.
Menariknya, saat disinggung tentang idola favorit di dunia sepak bola, Marc Marquez menyebutkan tiga nama besar yang pernah ataupun masih memperkuat klub Barcelona hingga sekarang.
"Saya ingat Ronaldinho, dia adalah idola bagi saya. Kemudian datanglah Andreas Iniesta dan sekarang tentu saja Lionel Messi adalah pahlawan kita. Dia yang terbaik," tandas Marc Marquez.
Baca Juga: Dianggap Terlalu Ceroboh, Sosok Inilah yang Bisa Mengalahkan Marc Marquez