Suara.com - Balapan GP Belanda akan kembali hadir dalam kalender Formula 1 (F1) musim 2020 setelah kali terahir pada 1985. Sirkuit Zandvoort dipilih sebagai arena lomba jet darat paling bergengsi di kolong langit tersebut.
Isu terkait akan kembalinya gelaran GP Belanda sudah berlangsung beberapa bulan terakhir. Namun, pihak F1 baru mengkonfirmasinya hari ini, Selasa (14/5/2019).
Dilansir laman resmi Formula 1, pihak F1 dan GP Belanda menjalin kontrak setidaknya selama tiga tahun ke depan.
Chairman dan CEO Formula 1, Chase Carey, mengatakan pihaknya sangat gembira dengan kesepakatan ini. Kembalinya GP Belanda dalam kalender F1 2020 disebutnya jadi salah satu penghormatan bagi akar olahraga balap di Eropa.
Baca Juga: 5 Bulan Tak Digaji, Legenda Tinju Indonesia Ellyas Pical Lapor Kemenpora
"Balapan di Sirkuit Zandcoort akan kembali setelah absen selama 35 tahun. Sirkuit ini telah berkontribusi dalam mempopulerkan olahraga ini ke seluruh dunia," ujar Chase Carey, Selasa (14/5/2019).
"Dalam beberapa tahun terakhir, kami telah melihat kebangkitan minat pada F1 di Belanda, terutama karena banyaknya dukungan kepada Max Verstappen (pebalap Red Bull Racing asal Belanda). Tak diragukan lagi, warna oranye akan sangat dominan di tribun penonton Zandvoort tahun depan," sambungnya.
F1 GP Belanda rencananya bakal menggantikan GP Spanyol sebagai seri pembuka di dataran Eropa. Hal itu diperkuat dengan belum menentunya kontrak GP Spanyol yang akan berakhir musim ini.
GP Spanyol merupakan satu dari lima seri balapan yang kontraknya akan habis pada 2019, bersama GP Inggris, Italia, Meksiko, dan Jerman.
Baca Juga: Densus Ciduk Terduga Teroris YM, Forki: Kalau Atlet Asal Bekasi Iya, Tapi..
Kesepakatan sejatinya telah terjalin untuk memperpanjang kontrak GP Italia di Sikruit Monza dalam lima tahun ke depan, begitupun dengan GP Inggris di Sirkuit Silverstone.