Suara.com - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung mengaku punya kesan tersendiri tampil di kejuaraan beregu, seperti Piala Uber dan Piala Sudirman.
Menurutnya, suasana ramai dalam tim menambah semangat juangnya.
"Tidak jauh beda sih, motivasi dan tujuannya tetap sama untuk menang. Tapi kalau beregu itu rasanya lebih seru saja, jadi kan banyak (pemain) di tim, kompak," ujar Gregoria di Hotel Century, Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dalam berbagai kesempatan mengikuti turnamen beregu, penampilan Gregoria bisa dibilang cukup baik.
Baca Juga: Ini Nazar Susy Susanti Jika Indonesia Juara Sudirman Cup 2019
Pada Piala Uber 2018 dan nomor beregu putri Asian Games 2018, pebulutangkis 19 tahun itu tak sekalipun mengalami kekalahan.
Di Piala Uber 2018, Gregoria berhasil memenangkan tiga laga menghadapi Goh Jin Wei (Malaysia), Yaelle Hoyaux (Prancis), serta Gao Fangjie (China).
Sedangkan di Asian Games 2018, ia sukses menumbangkan para tunggal putri kawakan yakni Cheung Ngan Yi (Hong Kong), Sung Ji Hyun (Korea Selatan), serta Akane Yamaguchi (Jepang).
Gregoria tak menampik jika penampilannya terkadang justru lebih baik saat tampil di turnamen beregu.
Baca Juga: Densus Ciduk Terduga Teroris YM, Forki: Kalau Atlet Asal Bekasi Iya, Tapi..
Meski begitu, ia menegaskan ingin tetap menelurkan prestasi di turnamen-turnamen level individual.