"Rata-rata pegawai mereka itu beragam, ada mantan juara dunia, ada yang muda-muda juga ada. Jadi mungkin maskimal kami hanya bisa bantu yang sifatnya dasar, seperti mungkin untuk urusan gaji, tunggakan listrik dan sebagainya. Tapi semua tergantung dari Menpora Imam Nahrawi," pungkas Gatot.
"Karena dalam AD/ART(Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga) KONI itu, sumber keuangan mereka ada lima, dari sponsor dan sumber lainnya. Kemenpora itu hanya salah satunya saja," jelasnya.
Kasus tunggakan gaji ini menimbulkan masalah yang beragam bagi sebagian karyawan KONI. Beberapa diantaranya mengeluh karena terlambat membayar iuran sekolah anak, tagihan listrik, hingga sampai ada yang mengalami perceraian.
Baca Juga: Ini Nazar Susy Susanti Jika Indonesia Juara Sudirman Cup 2019