Suara.com - Mestinya, tim Scuderia Ferrari bisa tampil semakin menggigit di seri Formula One (F1) GP Spanyol 2019, namun apa daya mereka tak berhasil naik podium. Jangankan mengatasi tim Mercedes, dengan tim Red Bull Racing saja tak mampu memberikan perlawanan.
Padahal, sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara, tim yang bermarkas di Maranello, Italia itu telah memboyong beberapa hal seru untuk bertarung di Circuit de Catalunya, di Montmelo, Barcelona, seperti perbaikan sisi aerodinamis dan mesin. Namun sayangnya, kedigdayaan mesin racikan Mercedes-Benz (Mercedes) dan Honda (Red Bull Racing) kali ini lebih unggul.
Mattia Binotto, kepala tim Ferrari, usai balapan menyatakan kekecewaannya dengan didampingi kedua driver, yaitu Sebastian Vettel dan Charles Leclerc. Ia menyebutkan bahwa Mercedes tampil sangat kuat musim ini.
"Sementara dari sisi kami, juga telah bekerja sangat keras dan baik. Musim balapan tahun ini masih panjang, sehingga kami tidak akan menyerah," demikian papar Mattia seperti dikutip kantor berita Antara dari Reuters (13/5/2019).
Baca Juga: Chelsea Amankan Posisi Ketiga, Tottenham Finis Empat Besar di Liga Inggris
Ia menandaskan bahwa Ferrari masih harus belajar banyak setelah membawa upgrade mesin mereka ke Barcelona.
"Kami kecewa dengan balapan ini, kecewa karena performa sendiri dalam race day. Kami berharap bisa tampil lebih baik. Apalagi kami membawa sejumlah upgrade, mulai aero sempai mesin. Berharap menyuguhkan pertarungan seru, sayangnya tidak terjadi," imbuh Matta Binotto.
Ditilik dari sektor tenaga, di lintasan lurus, jet darat Ferrari SF90 terbilang cukup kencang. Namun kepala tim Ferrari itu mengakui adanya kelemahan di tikungan di mana mereka kehilangan banyak waktu karena kecepatan menikung yang rendah.
Kondisi ini, tentu saja "disantap" empuk para seteru tim papan atas. Sebastian Vettel sendiri mesti disibukkan dengan flatspot karena mengunci ban kanan depan saat melaju di Tikungan 1 setelah start. Lantas bersama Charles Leclerc, Seb (sapaan Sebastian) yang menduduki peringkat keempat balapan F1 GP Spanyol 2019, dan menjelang race-day ikut mendorong kursi roda seorang fans menuju gerbang sirkuit, juga mesti kehilangan waktu saat pitstop akibat masalah alat pengencang baut roda.
Setelah edisi ini, tim Italia itu bahkan mesti mempersiapkan segi teknis makin serius karena bakal mengaspal di sirkuit tanah air Charles Leclerc, yaitu Monte Carlo, Monako. Sebagai catatan treknya terkenal sempit dan sulit untuk membuat "adegan" overtake.
Baca Juga: Kalahkan Wolverhampton, Liverpool Runner Up Liga Inggris Musim Ini
"Bagaimanapun, kami mesti meretas keterbatasan dan yakin bisa melakukannya dengan cepat," tandas Mattia Binotto.