Suara.com - BTN CLS Knights berhasil lolos dari lubang jarum setelah di laga keempat final ASEAN Basketball League (ABL) 2018/2019 sukses mengandaskan Singapore Slingers di GOR Kertajaya, Surabaya, Sabtu (11/5/2019) malam.
CLS Knights berhasil menang dengan skor 87-74, dan menjaga asa untuk meraih gelar ABL perdana sepanjang sejarah tim. Hasil ini membuat kedudukan untuk sementara imbang 2-2, dengan laga kelima atau penentuan akan berlangsung di OCBC Arena, Singapura, Rabu (15/5/2019).
Kemenangan ini disambut positif oleh pelatih CLS Knights, Brian Maurice Rowsom. Mantan pebasket NBA era 1990-an itu percaya jika Maxie Esho mampu menjaga konsistensi permainan, game kelima akan menjadi milik CLS.
"Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih kepada fans, karena ini game home terakhir kami. Hari ini kita bermain lebih bagus dari game kemarin," ujar Brian Maurice Rowsom dalam rilis yang diterima Suara.com, Minggu (12/5/2019).
Baca Juga: Merasa Dirugikan, CLS Knights Minta ABL Evaluasi Kinerja Wasit
"Tadi saya sampaikan di ruang ganti, jika kita konsisten bermain seperti ini, kita akan membawa pulang piala ABL ke Surabaya pada hari Rabu nanti," kata dia menambahkan.
Darryl Watkins yang tampil buruk di game ketiga menjadi bintang kemenangan CLS Knights dalam laga ini. Center asal Amerika Serikat itu membukukan double-double dengan rincian 28 poin dan 16 rebound, serta lima assist.
Sementara dari kubu lawan Xavier Alexander berhasil memimpin perolehan angka untuk timnya yakni 25 poin, tujuh rebound dan lima assist.
Jika berhasil mengalahkan Slingers di kandangnya nanti, CLS Knights Indonesia akan menjadi tim kedua setelah Indonesia Warriors yang mampu meraih trofi ABL. Indonesia Warriors meraihnya pada 2012 silam.
Baca Juga: Final ABL: Pelatih CLS Knights Ungkap Biang Kekalahan di Game Ketiga