Suara.com - PB PABBSI bertekad naik kelas pada Olimpiade 2020 Tokyo. Induk olahraga angkat besi Indonesia itu berambisi meraih medali emas pada multievent empat tahunan tersebut.
Prestasi terbaik tim angkat besi Indonesia di ajang Olimpiade adalah medali perak. Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni Agustiani menjadi lifter terakhir Indonesia yang meraih medali perak di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.
Ketua Umum PB PABBSI, Rosan P. Roeslani menjelaskan jika pihaknya tak main-main dalam persiapan menuju Olimpiade.
Eko Yuli Irawan dan kawan-kawan bahkan telah mendapat gemblengan di Pelatnas selama lima tahun tanpa jeda.
Baca Juga: Kuatkan Otot Tangan, Kevin/Marcus Berlatih dengan Raket Khusus
Rosan berharap Olimpiade 2020 nanti menjadi tempat PB PABBSI menuai hasil dari kerja keras yang selama ini dilakukan.
"Memang fokus kami tahun depan adalah Olimpiade. Kembali lagi saya meyakini untuk mencapai hasil maksimal tak bisa dengan cara instan," kata Rosan saat dihubungi wartawan, Kamis (9/5/2019).
"Jadi sejak kepengurusan saya, sejak lima tahun ini, apa yang saya lakukan adalah melakukan pelatnas lima tahun tanpa break," ujar Rosan yang juga menjabat ketua umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin).
"Bisa dilihat hasilnya (kita bisa) juara dunia, dan itu mereka raih di saat usia mereka sudah senja. Tapi karena kita lakukan itu terus-menerus, jadi puncaknya kami ingin meraih medali emas di Olimpiade 2020," sambungnya.
Timnas angkat besi Indonesia sendiri terus menjalani Pelatnas di Mess Kwini, Senen, Jakarta Pusat, dalam persiapan menuju SEA Games 2019 dan Olimpiade 2020.
Baca Juga: Diam-diam Dani Pedrosa Mengintip Balapan di Jerez, Cuitannya Bikin Sedih
Eko Yuli dan kolega pun telah mengikuti berbagai kejuaraan yang menjadi ajang kualifikasi perhitungan poin Olimpiade.