Suara.com - Pelatih BTN CLS Knights Indonesia, Brian Maurice Rowsom kecewa dengan kinerja timnya saat dikalahkan Singapore Slingers di laga ketiga final ASEAN Basketball League (ABL) 2018/2019 di GOR Kertajaya, Surabaya, Rabu (8/5/2019) malam.
Menurut Brian, para pemainnya tampil buruk terutama saat mengeksekusi lemparan bebas. Dalam 13 kali kesempatan, Brandon Jawato dan kolega hanya mampu memasukan 6 bola diantaranya, dengan akurarsi tembakan 46 persen saja.
"Free throw kami tidak bagus malam ini," ujar Brian Maurice Rowsom dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (9/5/2019).
Kekalahan ini membuat CLS Knights kini berada di ujung tanduk dengan untuk sementara tertinggal dengan kedudukan 1-2 dari Slingers. Kondisi itu praktis membuat tim kebanggaan masyarakat Surabaya itu harus mampu meraih kemenangan di dua laga sisa jika ingin mewujudkan mimpi meraih gelar juara.
Baca Juga: Kalah di Kertajaya, Peluang CLS Knights Juara ABL Menipis
Namun, misi itu dipastikan tak akan mudah. Pasalnya, dua laga terakhir masing-masing tim menyisakan satu laga kandang. Laga keempat final akan berlangsung di GOR Kertajaya, sementara partai pamungkas akan bergulir di OCBC Arena, Singapura.
"Saya bilang kepada para pemain untuk tidak down ataupun marah dengan hasil ini. Besok kita akan menonton video dan evaluasi game tadi," kata Brian.
CLS Knights sejatinya mampu tampil baik di awal laga. Mereka sempat memimpin 12-7 di lima menit kuarter pertama berjalan, sebelum mengalami penurunan performa hingga akhirnya kalah tipis 60-63.
Maxie Esho menjadi pemain terbaik di kubu CLS Knights membuat double-double yakni 19 angka dan 13 rebound. Sementara Brandon Jawato menyumbang 13 poin, tiga rebound dan dua assist.
Dari kubu Slingers, Jerran Young dan John Field menjadi bintang kemenangan. Mereka sama-sama mengemas 16 poin, dengan John Field bahkan mencetak double-double dengan membuat 14 rebound.
Laga keempat final ABL 2018/2019 antara CLS Knights Indonesia menghadapi Singapore Slingers sendiri akan berlangsung di GOR Kertajaya, pada 11 Mei 2019 mendatang.
Baca Juga: Penggemar Diperlakukan Buruk, CLS Knights Tak Akan Balas di Kertajaya