Piala Sudirman 2019, Menpora: Bawalah Trofi Ini ke Pangkuan Ibu Pertiwi

Rabu, 08 Mei 2019 | 15:35 WIB
Piala Sudirman 2019, Menpora: Bawalah Trofi Ini ke Pangkuan Ibu Pertiwi
Pelepasan Tim Indonesia di Piala Sudirman di Pelatnas Bulutangkis Cipayung, Jakarta, Selasa (5/5).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harapan besar disematkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) kepada tim bulutangkis Indonesia di kejuaraan beregu campuran Piala Sudirman 2019.

Pada turnamen yang berlangsung di Nanning, China, 19-26 Mei itu, Menpora meminta Kevin Sanjaya Sukamuljo cs membawa pulang trofi itu ke Tanah Air.

"Pemerintah berharap bawalah trofi Piala Sudirman ini ke pangkuan Ibu Pertiwi yang sudah lama dirindukan," ujar Menpora usai menghadiri buka puasa bersama di Wisma Kemenpora, Jakarta, Selasa (7/5/2019).

"Saya yakin dan percaya (PBSI) akan menyiapkan (para pemainnya) dengan baik," politikus PKB ini menambahkan.

Baca Juga: Kukuh Berpuasa Saat Latihan, Eko Yuli Berantem dengan Pelatih

Kiprah Indonesia di Piala Sudirman cukup buruk. Sejak terakhir kali jadi kampiun pada edisi perdana tahun 1989 di Jakarta, Indonesia sudah puasa gelar hampir 30 tahun lamanya.

Menpora mengakui jika usaha mengembalikan supremasi Indonesia di Piala Sudirman tidaklah mudah.

Selain persaingan yang semakin ketat, skuat Indonesia saat ini juga terbilang tak cukup superior dibandingkan Jepang dan China yang menjadi unggulan pertama dan kedua.

Namun, dia yakin jika dibarengi usaha dan kerja keras, Tim Indonesia saat ini masih memiliki peluang untuk merengkuh gelar juara.

Baca Juga: Gearbox Jebol, Fabio Quartararo Tuai Simpati Rival dan Legenda MotoGP

"Tidak mudah memang. Tapi saya percaya para pebulutangkis kita akan mati-matian untuk membawa trofi Piala Sudirman ini," tuturnya.

"Jadi tinggal bagaimana persiapan atlet dan memastikan lawan yang dihadapi, dan kita harus melihat titik kelemahan kita sebagai tim, sehingga harus saling mendukung satu sama lain," pungkas Menpora Imam Nahrawi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI