Suara.com - Pembalap Tim Suzuki Ecstar, Alex Rins memang sedang dalam performa yang impresif. Ia selalu naik podium di dua race terakhir. Tapi usai melakoni post-race test, pembalap Spanyol ini malah minta maaf ke Suzuki. Kira-kira ada apa, ya?
Rangkaian MotoGP Spanyol ditutup dengan post-race test pada Senin (6/5) di sirkuit Jerez. Dari 69 putaran, Alex rins bertengger di posisi delapan dengan catatan waktu 1 menit 37.275 detik.
Tapi bukan karena raihan waktu atau posisi di sesi uji coba pascabalapan, yang membuat Alex Rins merasa bersalah. Rider Spanyol ini meminta maaf kepada Suzuki karena ia tak sengaja merusak winglet baru di Suzuki GSX-RR.
Pada kasus winglet ini, Suzuki adalah tim pabrikan kelima, yang akhirnya memasang winglet pada swingarm yang berfungsi untuk mendinginkan suhu ban serta menambah downforce.
Baca Juga: Sesumbar, Marc Marquez Temukan Penyebab Jatuhnya di COTA
Bukan merusak karena disengaja, Alex Rins merusakkan winglet baru karena keluar lintasan dan masuk ke atas pasir.
"Ketika kami mencobanya, Aku keluar (lintasan) di tikungan 8 dan Aku harus meminta maaf untuk tim Suzuki karena aku mematahkannya di gravel. Kemudian aku tetap melanjutkan dua sampai tiga putaran dengan kondisi winglet yang patah, karena aku tidak tahu," buka Alex Rins.
Tapi menurut Alex Rins, tanpa winglet itu, motor malah jadi lebih stabil "Yang bisa aku katakan adalah, ketika 'Sendok' (winglet) itu patah, motor jadi lebih stabil,"
"Aku kira kami telah mencoba semua hal hari ini, termasuk swingarm baru yang membuat motor lebih konsisten di bagian akselerasi dan lebih stabil di tikungan panjang." Tukas Alex Rins.
Tren winglet ini dimulai dari Ducati di seri pembuka MotoGP. Meski sempat diprotes, tapi akhirnya tim pabrikan lain pun mengikuti, termasuk Suzuki, meski harus rusak saat post-race test karena Alex Rins keluar lintasan.
Baca Juga: Blak-blakan, Model Seksi ini Beberkan Hubungannya dengan Marc Marquez