Sedih, Valentino Rossi Iri dengan Perkembangan Ducati dan Honda

Selasa, 07 Mei 2019 | 11:30 WIB
Sedih, Valentino Rossi Iri dengan Perkembangan Ducati dan Honda
Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, tengah bersiap untuk menjalani lomba balapan seri pembuka MotoGP 2019 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (10/3/2019) [AFP/Karim Jaafar].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi merasa iri dengan perkembangan dua tim rival, Ducati Mission Winnow dan Repsol Honda. Menurutnya, Yamaha telah tertinggal dari segi pengembangan motor.

Rider berjuluk The Doctor ini kembali melontarkan kritik kepada Yamaha setelah menjalani sesi uji coba di Sirkuit Jerez, Spanyol, Senin (6/5/2019). Ia membandingkan perbedaan besar yang dilakukan timnya dengan Ducati dan Honda.

Dalam sesi uji coba itu, Yamaha hanya melakukan beberapa perubahan kecil atas motor YZR-M1, salah satunya perihal pemasangan sayap ganda di badan motor. Di sisi lain, Honda dan Ducati tampil revolusioner. Kedua tim menjalankan tes uji coba dengan perangkat frame atau kerangka motor baru.

Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, melakukan latihan bebas (free practice) pada seri kedua MotoGP Argentina di Autodromo Termas de Rio Hondo, Jumat (29/3/2019). [AFP/Juan Mabromata]
Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, melakukan latihan bebas (free practice) pada seri kedua MotoGP Argentina di Autodromo Termas de Rio Hondo, Jumat (29/3/2019) [AFP/Juan Mabromata]

"Saya harus bicara apa lagi?" tanya Valentino Rossi, seperti dikutip dari GPone, Selasa (7/5/2019).

Baca Juga: Jika Masuk Indonesia, Inden All New Suzuki Jimny Tak Terhindarkan

"Tak ada yang baru dari fenomena itu, Honda tetaplah Honda. Mereka dan Ducati terus bekerja keras. Sementara kami? Tanyakan saja kepada orang-orang Jepang itu (tim Yamaha)," sambungnya.

Meski terkesan menyindir Yamaha, Valentino Rossi menegaskan tak ingin membuat kontroversi. Ia sadar jika segala sesuatunya di tim akan berubah, meski jalannya terasa begitu lambat.

"Kami mulai melihat buah dari hasil kerja keras kami. Tidak seperti sebelumnya, kami kini bergerak ke arah yang benar. Namun masih merupakan tantangan yang sulit. Kami butuh waktu," tutur rider berusia 40 tahun itu.

Ketertinggalan Yamaha, khususnya Valentino Rossi terhadap dua rivalnya bisa terlihat dari hasil akhir MotoGP Spanyol 2019. Rossi harus puas duduk di posisi keenam, sementara rekan satu timnya, Maverick Vinales finis di podium ketiga.

Baca Juga: Akibat Sirene, Warga Tanggap Putra Pangeran Harry - Meghan Lahir

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI