Menpora Bangga Pemuda Kreatif Indonesia Pecahkan Rekor Orkestra

Senin, 06 Mei 2019 | 15:15 WIB
Menpora Bangga Pemuda Kreatif Indonesia Pecahkan Rekor Orkestra
Menpora Imam Nahrawi dan istrinya, Shobibah Rohmah, membuka acara orkestra di Taman Suropati, Menteng, Jakarta, Minggu (5/5/2019). (Dok : Menpora).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - "Konser Indonesia Raya" dan "Memainkan Lagu Indonesia Raya dengan Orkestra di Taman oleh Pemain Terbanyak" berhasil memecahkan rekor MURI dan rekor dunia. Hal ini disampaikan Menpora Imam Nahrawi didampingi istrinya, Shobibah Rohmah, dan Deputi Pemberdayaan Pemuda, Faisal Abdullah, saat membuka acara di Taman Suropati, Menteng, Jakarta, Minggu (5/5/2019). 

Kegiatan yang diselenggarakan Forum Komunikasi Pemuda Indonesia dan Taman Suropati Chamber ini diikuti 326 peserta orkestra dari berbagai sekolah, lembaga, instansi dan beberapa komunitas lainnya. 

“Ini inisiatif yang luar biasa, mengumpulkan para pemuda kreatif dan peduli musik, dan kita bergembira karena kegiatan ini memecahkan rekor dunia oleh MURI. Ini pertanda, para musisi kita harus terus disuport, didorong, difasilitasi untuk konser, untuk perform seperti pagi ini. Kita harap, kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan dengan rutin sebagai bagian nasionalisme kita," kata Menpora usai acara.

Selain lagu kebangsaan Indonesia Raya, juga ditampilkan beberapa lagu kebanggaan lain, seperti Bangun Pemudi Pemuda, Satu Nusa Satu Bangsa, Rayuan Pulau Kelapa hingga Theme Song Asian Games 2018, Meraih Bintang.

Baca Juga: Beri Perlindungan Atlet, Menpora Kerja Sama dengan BPJS Ketenagakerjaan

"Beberapa lagu itu, sejak kecil sudah kita nyanyikan dan sekarang mereka mengingatkan kita kembali sebagai penyemangat. Syukur-syukur bisa diaplikasikan dalam hidup sehari-hari," sambungnya.

"Kita bersyukur, pagi ini telah dipecahkan rekor dunia yang pasti akan memotivasi para musisi muda untuk terus menunjukkan kreativitasnya," tambah Menpora.

Ketua MURI, Jaya Suprana mengatakan, ia telah banyak menyaksikan, mendengarkan dan terlibat dalam banyak orkes terbaik di dunia, baik di New York, Berlin, Munich, London, Tokyo. Ia mengakui, para pemain orkes pada pagi ini, tumbuh dari dasar, yaitu dari nol dan menjadi pohon beringin yang besar dan agung.

"Pak Menteri boleh bangga pada masa sekarang, pemuda-pemuda Indonesia membanggakan. Rekor ini diajukan sebagai rekor Indonesia (MURI). Dengan berat hati saya terpaksa menolak acuan rekor ini sebagai rekor Indonesia karena ini bukan rekor Indonesia, tetapi rekor dunia," tegas Jaya.

Hal itu lanjut Jaya, belum pernah terjadi ada orkes swadaya masyarakat, generasi muda yang tumbuh dari nol, yang mampu bersama menyanyikan Indonesia Raya dengan sedemikian indah.

Baca Juga: Menpora Ingin Wadah Pembinaan Atlet Berprestasi

"Sekarang tiba saatnya saya menganugerahkan piagam penghargaan ini kepada yang berhak menerima," katanya.

Sebelumnya, Ketua Taman Suropati Chamber (TSC), AE Sugeng Dwiharso (Ages) menuturkan, ia telah 12 tahun belajar di Taman Suropati. Di sana ada kelas bibit, kelas akar, kelas dahan dan kelas ranting.

"Di taman ini ada beberapa kelas. Filosofinya adalah, kita menyemai sesuatu dengan telaten dan rutin dari bibit hingga menjadi tumbuh dan berkembang. Terima kasih kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga telah membuatkan acara kami dengan program-program unggulannya," katanya.

Ketua Panitia Basty Sulistyanto menyampaikan, pilihan menyanyikan lagu Indonesia Raya adalah obat luka untuk tetap bersatu membangun Bangsa Indonesia.

"Semoga acara ini menjadikan kita pemuda yang menginspirasi, mencerahkan dan mempererat seluruh elemen bangsa untuk bangun Indonesia," katanya.

Nampak hadir, Asdep Peningkatan Kreatifitas Pemuda Djunaedi dan Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI