Suara.com - Pebulutangkis nasional, Jonatan Christie tak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan PBSI jelang Olimpiade 2020 Tokyo. Ia pun bertekad untuk membayar kepercayaan dengan mengamankan tiket ke multievent terbesar di dunia itu.
"Jelang olimpiade, saya fokus ambil poin sebanyak mungkin di tiap turnamen yang saya ikuti, jangan sampai sia-siakan kesempatan yang sudah dikasih oleh PBSI," ujar Jonatan Christie dalam rilis yang diterima Suara.com.
Jonatan sendiri baru saja meraih gelar juara di New Zealand Open 2019. Trofi perdananya di ajang BWF World Tour itu diraih usai menaklukan wakil Hong Kong, Ng Ka Long Angus.
Dalam laga final yang berlangsung di Eventfinda Stadium, Auckalnd, Selandia Baru, Minggu (5/5/2019), Jonatan menang dua game langsung dengan skor 21-12, 21-13.
Baca Juga: Perdana Raih Gelar BWF World Tour, Jonatan Christie Siap Naik Level
Selain menjadi trofi BWF World Tour perdana, gelar New Zealand Open 2019 sekaligus menjadi pembuktian Jonatan kepada publik yang kerap menyebutnya sebagai tunggal putra spesialis ajang multievent seperti SEA Games dan Asian Games.
Dalam perjuangan menuju Olimpiade 2020 sendiri, Jonatan tak hanya bersaing dengan tunggal putra mancanegara. Ia juga harus memperebutkan satu dari dua tike Olimpiade dengan dua tunggal putra Merah Putih lainnya, termasuk Anthony Sinisuka Ginting dan Tommy Sugiarto.
Sebagaimana diketahui, di Olimpiade 2020 setiap negara memiliki kesempatan untuk meloloskan maskimal dua wakil dari setiap sektor dengan syarat tertentu.
Khusus sektor tunggal, dua wakil yang akan dikirim harus berada di peringkat 16 besar dunia saat periode perhitungan poin di tutup 26 April 2020 mendatang.
"Kalau untuk rangking, saya maunya di Top 8 biar jadi unggulan kalau nanti bisa lolos ke Olimpiade," pungkas peraih medali emas Asian Games 2018 tersebut
Baca Juga: New Zealand Open 2019: Dendam Terbalas, Jonatan Christie Raih Gelar Perdana