Menangi Final Pertama, CLS Knights Buka Peluang Juara ABL 2018/2019

Sabtu, 04 Mei 2019 | 10:12 WIB
Menangi Final Pertama, CLS Knights Buka Peluang Juara ABL 2018/2019
Legiun asing BTN CLS Knights Indonesia, Maxie Esho berusaha melewati penjagaan para pemain Singapore Slingers dalam laga pertama final ABL 2018/2019 di OCBC Arena, Singapura, Jum'at (3/5/2019) malam WIB. [dok. CLS Knights]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - BTN CLS Knights berhasil mencuri kemenangan di laga pertama final ASEAN Basketball League (ABL) 2018/2019. Menghadapi tuan rumah Singapore Slingers, CLS menang telak 86-67 di OCBC Arena, Singapura, Jum'at (3/5/2019) malam WIB.

"Defense kami bagus di kuarter ketiga itu kunci kemenangan kami hari ini," ujar Pelatih CLS Knights, Brian Maurice Rowsom dalam rilis yang diterima Suara.com, Sabtu (4/5/2019).

Meski bermain di kandang lawan, CLS Knights tampil cukup dominan dalam laga ini. Kehadiran Knights Society --julukan fans CLS-- jadi tambahan energi positif tersendiri bagi Douglas Herring dan kawan-kawan.

Kemenangan ini membuat CLS Knights membuka peluang untuk meraih gelar juara perdana di ajang ABL. Untuk diketahui laga final ABL menggunakan sistem best-of-five atau tim pertama yang meraih tiga kemenangan berhak menjadi juara.

Baca Juga: Final ABL, Brian Minta CLS Knights Bawa Pulang Gelar ke Indonesia

Klub berjuluk Ksatria Indonesia itu membutuhkan minimal dua kemenangan lagi untuk memastikan trofi ABL, yang kali terakhir dipersembahkan klub basket Tanah Air pada 2012 silam melalui Indonesia Warriors.

Brian Maurice Rowsom menegaskan jika timnya harus mempertahankan kualitas permainan di laga kedua nanti. Slingers yang di musim reguler menempati klasemen yang lebih baik dari CLS Knights, disebut Brian akan berusaha belajar dari kekalahan.

"Pada game kedua nanti, kami harus bermain lebih baik lagi sebab tuan rumah pasti belajar banyak dari kekalahan ini," ujar Brian Maurice Rowsom.

Pada laga pertama final ini, CLS Knights tampil tanpa diperkuat shooting guard andalan mereka, Wong Wei Long. Wong diketahui mengalami cedera pelipis akibat benturan salah satu pemain Mono Vampire di laga semifinal.

Brian pun optimis di laga kedua nanti, pebasket berdarah Singapura-Indonesia itu bisa kembali diturunkan. "Game kedua mungkin kami sudah bisa memainkan Wei Long juga," pungkasnya.

Baca Juga: Semifinal ABL, CLS Knight Ingin Habisi Mono Vampire Sedini Mungkin

Maxie Esho menjadi pahlawan kemenangan CLS Knights dalam laga ini. Ia mencetak 24 poin delapan rebound, tiga assist, di susul Darryl Watkins dengan double-double, 23 angka dan 12 rebound.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI