Suara.com - Mantan pebulutangkis andalan Indonesia di sektor ganda campuran, Liliyana Natsir mengaku sudah jarang mengunjungi pelatnas PBSI. Namun jika Indonesia membutuhkan, ia siap kembali turun gunung.
Liliyana yang resmi pensiun dari dunia bulutangkis pada akhir Januari 2019, mengakui jika dirinya memiliki keinginan untuk kembali ke pelatnas.
Well, bukan comeback sebagai pemain, namun perempuan 33 tahun itu hanya ingin membagikan ilmu kepada para pemain muda.
"Kebetulan saya tiga bulan ini jarang ke Pelatnas PBSI, mungkin ingin jeda dulu," ungkap Liliyana Natsir di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Liliyana Natsir: Inkonsistensi Masih Jadi Masalah Sektor Ganda Campuran
"Tapi suatu hari nanti saya ingin datang, mau ngobrol, sharing. Kalau bisa berbagi ilmu kepada teman-teman (di pelatnas), kenapa tidak?" sambungnya.
Sebagai mantan pebulutangkis yang belum lama pensiun, Liliyana menilai akan sangat disayangkan jika ilmu yang dimilikinya tak dibagikan kepada para pemain muda.
Karena itu, demi prestasi Indonesia, ia tak keberatan turun gunung membagikan pengalaman.
"Saya senang kalau teman-teman ada yang bertanya, berbagi ilmu. Kalau untuk prestasi Indonesia saya bersedia!" tutur mantan atlet yang akrab disapa Butet tersebut.
Selepas pensiun sebagai pebulutangkis, Liliyana memang lebih fokus untuk mengurusi bisnis properti dan refleksi miliknya.
Baca Juga: Prediksi PSM Makassar vs Bhayangkara FC di Perempatfinal Piala Indonesia
Namun, baru-baru ini mantan partner Tontowi Ahmad di ganda campuran itu juga mendapat jabatan baru sebagai penasihat teknik di klub PB Djarum.
Jabatan itu membuat Liliyana kini kembali dekat dengan cabang olahraga yang membesarkannya. Sebagai penasihat teknik, ia mengaku akan sering berbagi ilmu kepada para pebulutangkis muda di PB Djarum.
"Ada beberapa kali dalam seminggu saya mungkin hadir di sana untuk membantu adik-adik PB Djarum. Kalau ada yang mau bertanya, meminta ajarkan, nanti akan saya siapkan. Intinya berbagi ilmu," pungkas Butet.