Liliyana Natsir: Inkonsistensi Masih Jadi Masalah Sektor Ganda Campuran

Jum'at, 03 Mei 2019 | 09:54 WIB
Liliyana Natsir: Inkonsistensi Masih Jadi Masalah Sektor Ganda Campuran
Mantan pebulutangkis nasional, Liliyana Natsir. [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan pebulutangkis Tanah Air, Liliyana Natsir masih terus memantau perkembangan para wakil Indonesia di gelaran bulutangkis dunia. Perempuan 33 tahun itu tentunya juga turut memperhatikan perkembangan para juniornya di sektor ganda campuran.

Selepas pensiun dari bulutangkis pada Januari 2019, Liliyana menilai wakil ganda campuran Indonesia masih harus berbenah jika ingin menghidupkan asa lolos ke Olimpiade 2020 Tokyo.

Inkonsistensi disebutnya masih jadi masalah utama bagi Praveen Jordan dan kawan-kawan.

"Ya, ini (turnamen) New Zealand Open 2019 baru mulai perhitungan poin ke Olimpiade 2020. Jadi (kansnya) belum bisa kelihatan, karena hitung-hitungan baru dimulai," ujar Liliyana Natsir di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Prediksi PSM Makassar vs Bhayangkara FC di Perempatfinal Piala Indonesia

"Yang terpenting, mulai perhitungan poin sekarang hingga tahun depan, mereka (wakil ganda campuran Indonesia) harus stabil. Jangan (penampilan) tiba-tiba naik, tapi tiba-tiba turun. Kalau begitu peringkatnya nanti bisa jauh turun," terangnya.

Merujuk peringkat dunia, pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti masih akan menjadi tulang punggung dari sektor yang dibesut pelatih Richard Mainaky tersebut.

Hafiz/Gloria kini bertengger di peringkat tujuh dunia. Sementara Praveen/Melati berada dua strip di bawahnya, dipisahkan wakil China, He Jiting/Du Yue yang duduk diperingkat kedelapan atau batas akhir lolos otomatis ke Olimpiade 2020.

Menurut Liliyana, peluang sektor ganda campuran Indonesia meloloskan dua wakil ke Olimpiade 2020 sejatinya masih terbuka lebar. Asalkan, para wakil Merah-Putih bisa dan mau menjaga konsistensi penampilan.

"Kalau mereka stabil sih, minimal bisa dua (wakil) masuk (ke Olimpiade 2020). Minimal mereka stabil (lolos) ke semifinal lah," pungkas mantan pebulutangkis yang akrab disapa Butet tersebut.

Baca Juga: Bhayangkara FC Diminta Jangan Terbuai dengan Kemenangan atas PSM di Leg I

Sebagai informasi, periode pengumpulan poin cabang olahraga bulutangkis ke Olimpiade 2020 berlangsung mulai 29 April 2019 hingga 26 April 2020.

Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria kini tengah berjuang meraup poin di New Zealand Open 2019, yang menjadi ajang perdana kualifikasi menuju multievent terbesar dunia itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI