Liliyana: Indonesia Punya Kans Raih Gelar Piala Sudirman 2019

Kamis, 02 Mei 2019 | 20:50 WIB
Liliyana: Indonesia Punya Kans Raih Gelar Piala Sudirman 2019
Liliyana Natsir usai menghadiri konferensi pers Kudus Relay Marathon (TKRM) 2019 di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan pebulutangkis Indonesia, Liliyana Natsir angkat bicara terkait skuat Tim Indonesia di Piala Sudirman 2019 yang belum lama diumumkan. Menurutnya Hendra Setiawan cs punya kans menjadi juara.

Hal itu disebut Liliyana bisa terwujud jika masing-masing pemain yang diturunkan saling memikul tanggung jawab.

Dalam kejuaraan beregu seperti Piala Sudirman, Liliyana menegaskan jika suatu negara akan kesulitan jika hanya mengandalkan beberapa sektor saja.

Karenanya, semua wakil Indonesia dari setiap sektor disebut Liliyana harus mengerti jika tenaga dan potensi mereka juga diperlukan untuk membawa tim meraih kemenangan.

Baca Juga: Garang di Ring, Petinju Ini Dibuat KO Berkali-kali oleh Aktris Seksi Ini

"Ya ada kans. Yang penting masing-masing sektor punya tanggung jawab. Jangan terlalu membebani atau mengandalkan sektor yang diharapkan," ujar Liliyana Natsir di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2019).

Ketua Umum PP PBSI, Wiranto (tengah), melepas tim bulutangkis Indonesia yang akan berlaga di Piala Sudirman 2017 di Gold Coast, Australia, 21-28 Mei mendatang. [Humas PBSI]
Ketua Umum PP PBSI, Wiranto (tengah), melepas tim bulutangkis Indonesia yang akan berlaga di Piala Sudirman 2017 di Gold Coast, Australia, 21-28 Mei mendatang. [Humas PBSI]

Liliyana menyadari jika kekuatan Indonesia memang belum merata di semua sektor. Sektor tunggal bisa dibilang cukup tertinggal dari sektor ganda putra, putri dan campuran.

Namun, eks partner Tontowi Ahmad yang pensiun pada akhir Januari 2019 itu, mengingatkan jika fakta di atas harusnya menjadi motivasi tersendiri bagi sektor tunggal.

Pasalnya, kata Butet—sapaan akrab Liliyana—sebuah pertandingan tak melulu bisa diukur secara sistematis.

Para pemain atau pasangan peringkat atas dunia, bisa saja terpeleset oleh lawan-lawan yang di atas kertas berada di bawahnya.

Baca Juga: Usai Finalis di Kejuaraan Asia, The Minions Dapat Peringatan dari Pelatih

"Sepengalaman saya this is the game, tak ada yang pasti. Yang peringkat atas belum tentu pasti menang," ujar Liliyana.

"Nah jika kita hanya mengandalkan tiga (sektor), kalau meleset kan bahaya. Jadi saya berharap mindset teman-teman di Piala Sudirman ini harus bisa memikul beban sama-sama. Jangan kalau misal yang ditargetkan ganda campuran, ganda putra dan ganda putri, sektor lain santai-santai saja. Tidak bisa," sambungnya.

Prestasi Indonesia di kancah Piala Sudirman sendiri bisa dibilang cukup memprihatinkan.

Pasalnya, sejak pertama kali bergulir pada 1989 di Jakarta, skuat Merah Putih hanya meraih satu gelar juara, yakni di edisi pembuka itu sendiri.

Menilik pencapaian dua tahun silam, prestasi skuat Indonesia bahkan terlihat lebih miris lagi. Digadang-gadang bisa melaju jauh, Jonatan Christie cs justru gagal total dengan terhenti di fase grup Piala Sudirman 2017.

Atas dasar itulah Liliyana berharap para pemain terpilih menyadari tanggung jawabnya masing-masing. Sebelum memainkan laga, kans setiap sektor untuk menang disebutnya masih terbuka.

"Jadi harus sama-sama punya tanggung jawab. Misalnya tunggal putri tak ditargetkan, tapi kalau bisa buat kejutan ya kenapa tidak," pungkas Liliyana Natsir.

Piala Sudirman 2019 akan berlangsung di Nanning, China pada 19-26 Mei. Tim Indonesia menurunkan 12 pemain putra dan delapan pemain putri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI