Suara.com - Mantan pebulutangkis Indonesia, Liliyana Natsir memang telah memutuskan pensiun pada akhir Januari 2019 lalu. Meski begitu, Liliyana masih terus aktif berolahraga, dari mulai bulutangkis hingga mengendarai sepeda statis.
Kini, disamping kesibukannya mengelola bisnis refleksi dan properti, wanita yang akrab disapa Butet itu akan menjajal olahraga lain, yakni lari marathon.
Bersama para legenda bulutangkis lainnya seperti Hariyanto Arbi, Liem Swie King, Christian Hadinata dan Debby Susanto, Liliyana dijadwalkan akan ikut andil dalam event Kudus Relay Marathon (KRM) 2019.
Mantan partner Tontowi Ahmad itu mengaku antusias untuk menjajal atmosfer lari di event yang akan berlangsung pada 25 Agustus mendatang. Ia berharap, ajang ini bisa turut mempromosikan kebudayaan kota Kudus.
Baca Juga: Setelah Liliyana Natsir, Giliran Hanna Ramadini Pensiun dari Bulutangkis
"Saya antusias sekali untuk memeriahkan Kudus Relay Marahton. Saya merasa Kudus juga merupakan bagian kota saya, karena PB Djarum tempat saya berlatih berasal dari sana," ujar Liliyana Natsir di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2019).
"Saya ingin mengajak masyarakat untuk berpartisipasi di kegiatan tersebut. Sambil berolahraga, juga mendukung perkembangan sport tourism di Kudus," sambungnya.
Sementara Didit selaku race director Kudus Relay Marathon (TKRM) 2019 menjelaskan, event ini akan diikuti sekitar 6.000 peserta.
Rute lomba akan menyusuri jalan-jalan utama kota Kudus, dengan melewati ikon-ikon seperti Scuplture Super Smash, Monumen Kretek Kudus, dan Gerbang Kudus Kota Kretek.
Baca Juga: Garang di Ring, Petinju Ini Dibuat KO Berkali-kali oleh Aktris Seksi Ini
Kudus Relay Marathon 2019 akan memperlombakan lima kategori lari. Antara lain relay Marathon (Ekiden) dengan jarak 42,195 kilometer, kemudian Half Marathon (21,1 kilometer), 10K, 5K, serta Kids Fun Run.
"Dari saya sebagai atlet berharap dengan adanya acara ini, semoga Kota Kudus lebih dikenal lagi ke mancanegara dari budaya dan kulinernya," tukas Liliyana Natsir.